Jember - Penggunaan mobil MV3 Garuda Limousine yang disebut Maung Garuda oleh Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto, menarik banyak simpati masyarakat.
Usai dilantik menjadi Presiden RI menggantikan Joko Widodo, mobil Maung Garuda warna putih itupun mengantar Prabowo ke Istana Negara.
Baca juga: Ribuan Relawan Adies Kadir Hadiri Silaturahmi Akbar di DBL Surabaya
Diketahui mobil bikinan PT Pindad itu juga mengantar mantan Presiden Joko Widodo ke Bandara Halim Perdanakusuma, saat akan pulang ke Solo.
Terkait mobil bikinan anak negeri ini juga diwacanakan akan manjadi mobil dinas para menteri di Kabinet Merah Putih.
Menanggapi penggunaan mobil maung itu, Cabup paslon 01 Hendy Siswanto juga ikut memberikan komentar.
Menurut Hendy, mobil buatan perusahaan dalam negeri itu layak digunakan untuk berdinas, terlebih untuk mendukung produk lokal dalam negeri.
Hendy mengatakan, ia juga memiliki dan menggunakan mobil maung buatan PT Pindad itu untuk kendaraan pribadinya.
Mobil maung itu, kata Hendy, juga pernah digunakan dirinya untuk membantu tugasnya sebagai Bupati Jember. Pertama kali dikenalkan, usai dilantik menjadi Bupati Jember Periode 2021-2024 lalu.
Baca juga: Wanita asal Probolinggo Meninggal saat Hendak Hadiri Kampanye Khofifah-Emil di Jember
"Soal adanya Mobil Maung itu, awalnya itu karena saya cinta dengan produk dalam negeri. Nah saat itu sekitar tahun 2021, kan bangsa kita dilanda (pandemi) Covid - 19. Jadi menurut saya, untuk membangkitkan ekonomi rakyat dan bangsa kita. Ya tentu dengan membeli produk-produk dalam negeri," kata Hendy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (31/10/2024).
Hendy kala itu membeli mobil maung edisi pertama produksi tahun 2020. Diketahui mobil itu hanya untuk pajangan dan sebagai kendaraan promosi karya PT Pindad.
Mobil itu memiliki bentuk dan kemampuan layaknya kendaraan militer, tapi bisa digunakan oleh masyarakat sipil. Dengan namanya saat itu Mobil Taktis Maung, berwarna hitam.
"Nah saat kami lihat di media, PT Pindad memproduksi mobil maung itu. Saya pesan satu. Kebetulan dirutnya PT. Pindad itu kawan dan sahabat saya sejak puluhan tahun sudah. Pak Abraham Mose," ucapnya.
Baca juga: Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng, Begini Tanggapan Istana
"Memang saat itu yang ada hanya produk display, dan kalau minat akan dibuatkan dulu kurang lebih 6 bulanan. Saya tidak mau dan yang di display itu yang saya beli. Saat itu saya kebetulan baru dilantik sebagai Bupati Jember ya saya pakai. Juga sebagai bentuk dukungan produk dalam negeri," sambungnya.
Mobil maung itu, kata Hendy, diakui memiliki kemampuan layaknya kendaraan off road, dengan kemampuannya di medan berat, kata Hendy, dipakai untuk menjangkau lokasi pedalaman di wilayah Jember.
Namun ketika mobil maung itu direncanakan akan digunakan sebagai mobil dinas bagi para menteri di Kabinet Merah Putih, Hendy menilai hal itu merupakan keputusan tepat Presiden Prabowo.
"Mobil Maung itu memang mobil taktis untuk off road dan medan berat. Apalagi ada instruksi para menteri harus pakai mobil Maung ini. Ya saya ikut bangga. Apalagi saat Pak Presiden dilantik juga pakai mobil yang sama tapi dengan tipe terbaru," katanya.
Editor : Aris S