Surabaya - Polisi saat ini menahan pengemudi Toyota Kijang Innova W 1168 CQ, Mohammad Alief Arroziqin (22) alias Aril, asal Sumenep, Madura, untuk kepentingan penyidikan atas tewasnya 2 orang korban yang ditabrak di Jalan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, Jumat (1/11/2024).
Berikut sederet fakta-fakta dalam insiden maut yang menyebabkan Pasutri Sugiono dan Ariani asal Jalan Kapas Madya I-C1/53, Surabaya, tewas dan 4 orang lainnya luka-luka:
(Mengemudi Sambil Mabuk)
Baca juga: Perempuan Surabaya Jatuh dari Motor usai Tasnya Dijambret
Setelah menabrak 2 unit mobil, 2 warung dan satu unit sepeda motor, Aril diketahui mengemudi dalam pengaruh minuman keras. Itu dibuktikan dengan petugas gabungan yang melakukan evakuasi mencium aroma khas minuman keras dari napasnya.
(Tanpa SIM dan STNK)
Setelah diselidiki petugas di lokasi, Aril rupanya tak dibekali Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), saat berkendara di jalan raya.
(2 Orang Tewas, 4 Orang Luka-luka)
Atas insiden ini, pasangan suami istri (Pasutri) bernama Sugiono dan Sri Ariani, asal Jalan Kapas Madya I, Surabaya, yang merupakan pengunjung warung, tewas seketika di lokasi kejadian.
Selain itu, ada 4 orang menderita luka-luka. 3 diantaranya merupakan pengunjung warung juga, dan satu orang pemilik warung.
Mereka ialah Bambang Hariyanto (34), asal Dusun Tajung, Tanjung Bumi, Bangkalan, pemilik Mitsubishi Pajero W 1909 XK menderita luka patah gigi dan leher nyeri.
Kemudian pengemudi dan penumpang Honda Jazz P 1766 WD, Ervina Nur Handaswati (27), asal Banyuwangi, menderita luka lecet di tangan dan kaki.
Sementara Shirly Margaretha alias Tata (27), penumpang Honda Jazz yang juga asal Banyuwangi, menderita luka robek di kepala.
Kemudian pemilik warung, Siti Sumaiyah (45), pemilik warung asal Jalan Kedung Klinter I, menderita luka robek di kepala.
Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RS William Booth pasca kejadian. Sementara Aril sendiri menderita luka benjol di kepala dan menjalani rawat jalan.
(Hasil Tes Urine Negatif Narkoba dan Psikotropika)
Aril sempat dilakukan pengecekan darah di RS Bhayangkara Polda Jatim, untuk mengetahui apakah ia usai mengkonsumsi Narkotika dan Psikotropika.
Hasilnya, ia dinyatakan negatif menggunakan Narkotika dan Psikotropika. Namun, ia dipastikan mabuk karena minuman beralkohol.
(Pulang Dugem Bersama 3 Temannya)
Belakangan diketahui Aril usai dugem di Paradise Club yang berada di Kompleks Go-Skate, Jalan Embong Malang, Tegalsari, Surabaya, bersama 3 rekannya sebelum insiden maut itu terjadi.
Mereka menenggak 2 botol minuman keras jenis rum yang mengandung alkohol sebesar 35 persen. Setelah itu, sekitar pukul 03.55 WIB, mereka meninggalkan lokasi tempat hiburan malam tersebut.
(Ditinggal Kabur 3 Rekannya Setelah Menabrak)
Sekitar pukul 04.00 WIB, mobil yang membawa rombongan asal Sumenep, Madura, ini menabrak 2 mobil, 2 warung dan satu unit sepeda motor. Kondisi jalan yang sepi membuat ketiga rekan Aril kabur meninggalkannya.
Mereka yang kabur ialah Eril, Aceng dan Firman. Hingga kini, ketiga penumpang mobil Aril ini masih diburu polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Editor : Achmad S