Mojokerto - Pria berhelm merah yang ditemukan tewas di Jembatan Rejoto, Jalan Ir. Soekarno Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto disebut bernama Abid.
Hal itu disampaikan An, tetangga korban.
Baca juga: Pertama, BLES Perusahaan Swasta Bangun 6 Rumah Warga Bersama Baznas di Mojokerto
"Panggilannya Abid. Nama lengkapnya, saya tidak hafal," ungkap An kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).
Namun dari informasi yang diterima mili.id, korban bernama lengkap Abid Yulandi Musyafa, warga Jalan Merapi V, Perumahan Wates, Kota Mojokerto.
An menyebut bahwa korban selama ini menempati rumah itu sendirian. Keluarganya ada yang di Madiun dan Surabaya.
"Selama ini kerja serabutan, kadang nawarkan jasa cuci mobil ke tetangga-tetangga," sambung An.
Menurut An, jenazah Abid masih di Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Sidoarjo untuk diautopsi.
"Yang saya dengar, rencananya mau dimakamkan di Madiun," tambahnya.
An mengaku tidak mengetahui dengan siapa atau pakai motor apa Abid pergi dari rumah, sebelum ditemukan tewas, dengan kondisi masih menggunakan helm berwarna merah.
Baca juga: Menuju Good Government, Pemkot Mojokerto Permudah Perizinan Lewat Klinik Perisai
"Karena dia tidak punya (motor). Hanya sepeda gowes. Itu pun sepeda lama, kadang rusak," jelasnya.
An mengaku bertemu terakhir kali dengan Abid pada Rabu (30/10/2024).
"Saya terakhir ketemu hari Rabu. Sempat pinjem tong buat tandon air, karena rumahnya kan dibangun. Dapat bantuan dari Pak Pj Walikota (Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro)," tandasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Achmad Rudy Zaeny masih belum bisa memastikan identitas korban. Katanya, wajah korban sudah mengalami pembengkakan, dan sulit dikenali.
Baca juga: Sosialisasi Mengena, Satpol PP Kota Mojokerto Tak Temukan Toko Jual Rokok Ilegal
"Mr.X, belum ada konfirmasi dari keluarga," beber Rudy ketika dikonfirmasi.
Menurut Rudy, dalam identifikasi awal, ditemukan luka di perut, dua sampai empat sentimeter. Rudy tak menampik bahwa luka pada perut korban itu diduga akibat benda tajam.
Mayat Abid ditemukan sejumlah warga yang hendak menembak ikan di sepanjang aliran Sungai Rejoto, sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka mendapati mayat korban setelah mencium bau busuk menyengat.
Saat ditemukan, korban masih memakasi helm berwarna merah menyala, celana jins potongan selutut dan kaus berwarna gelap.
Editor : Narendra Bakrie