Mayat Pria yang Ditemukan di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Diduga Disengat Tawon

Mayat Pria yang Ditemukan di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Diduga Disengat Tawon © mili.id

Pihak berwajib saat melakukan olah tempat kejadian penemuan mayat. (istimewa)

Mojokerto - Jasad Alaika Nugraha Abdullah yang ditemukan di selatan Wisata Petung Sewu kawasan Tahura Raden Soerjo, Kecamatan Pacet, Mojokerto, diduga tewas setelah tersengat tawon dan terjatuh usai serta mengalami kedinginan.

Dugaan itu diperkuat dengan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban warga asal Dusun Kwangsang, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang tersebut.

Baca juga: Pertama, BLES Perusahaan Swasta Bangun 6 Rumah Warga Bersama Baznas di Mojokerto

Hanya saja, terdapat tiga titik merah seperti sengatan tawon di tubuh Alaika dan luka goresan bekas ranting.

"Karena ada ranting, kemungkinan dia naik cari pohon diserang tawon. Terus jatuh. Soalnya awal (ditemukan) dirubung tawon di mulut dan bagian belakang," ujar Kapolsek Pacet AKP Agus Setiawan pada mili.id, Minggu (3/11/2024).

Agus menjelaskan, saat ditemukan jasad Alaika dalam kondisi kaku mengenakan jaket hitam dan celana pendek jeans warna krem seperti kedinginan diduga menjadi pemicu Alaika meninggal dunia.

Pasalnya, dalam dompet Alaika tak ditemukan uang dan hanya berisi KTP. Bahkan, di sekitar lokasi temuan hanya ditemukan sachet kopi, sachet snack mie, dan bekas air mineral.

Baca juga: Menuju Good Government, Pemkot Mojokerto Permudah Perizinan Lewat Klinik Perisai

"Kita temukan KTP dalam dompet, gak ada uang. Jasad gak bau, tapi sudah kaku, sepertinya kedinginan dan perut kosong," bebernya.

Agus menambahkan, Alaika sejak tiga hari terakhir oleh warga maupun pengguna jalan terlihat turun dari arah Batu, Malang menuruni jalanan Cangar, Pacet dengan menggendong tas warna hitam.

"Dari warga sekitar maupun pengendara, sejak tiga hari lalu mondar-mandir disitu. Jalan juga memakai tas itu dari arah atas ke bawah dari Batu ke Cangar," imbuhnya.

Baca juga: Sosialisasi Mengena, Satpol PP Kota Mojokerto Tak Temukan Toko Jual Rokok Ilegal

Kini kepolisian sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengetahui keberadaan keluarga Alaika di Semarang.

"Ini kami masih berusaha menghubungi keluarga. Karena KTP nya warga Semarang," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait