Mojokerto - Paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa'Dulloh Syarofi (Idola) berkomitmen mewujudkan kemudahan mengakses program perlindungan kesehatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Paslon Idola bakal menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, agar masyarakat semakin mudah mengakses jaminan kesehatan secara merata di Bumi Majapahit.
Baca juga: Pertama, BLES Perusahaan Swasta Bangun 6 Rumah Warga Bersama Baznas di Mojokerto
Komitmen Idola di bidang kesehatan tersebut dari hasil serap aspirasi, bersama masyarakat Trowulan saat kampanye di Desa Wonorejo, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (5/11/2024) sore.
Dina Ernawati Ningsih, warga Desa Watesumpak curhat ke Cabup Mojokerto Ikfina Fahmawati, dirinya menyampaikan aspirasinya masih banyak masyarakat di desanya yang masih kesulitan mendaftar BPJS Kesehatan.
Dia berharap Ikfina Fahmawati dapat memperbaiki di bidang kesehatan seperti BPJS Kesehatan.
"Agak rumit kalau mengurus BPJS Kesehatan, khususnya lansia yang mau mengurusi ke desa. Karena kalau ke BPJS itu dikembalikan ke desa, jadi saya mohon perhatian lebih di bidang kesehatan," ujar Dina.
Masyarakat juga berharap Ikfina Fahmawati bersama Gus Dulloh terpilih menjadi Cabup-Cawabup Mojokerto 2025-2030, sehingga dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Mojokerto yang sudah luar biasa bagus.
"Kalau untuk pembangunan jelas sudah nyata, semoga Ibu Ikfina dan Gus Dulloh terpilih menjadi bupati masyarakat Kabupaten Mojokerto. Saya sudah merasakan dampak pembangunan dari Ibu Ikfina," ungkap Dina.
Cabup Ikfina Fahmawati mengungkapkan, tujuan utama BPJS kesehatan prinsipnya adalah gotong royong, dirinya akan segera menuntaskan permasalahan yang dihadapi warganya terutama untuk kemudahan mengurus BPJS Kesehatan.
Baca juga: Menuju Good Government, Pemkot Mojokerto Permudah Perizinan Lewat Klinik Perisai
"Selesai cuti (Bupati Mojokerto) nanti, saya akan segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan cabang Mojokerto. Untuk menindaklanjuti keluhan dari masyarakat, yang menginginkan kemudahan mengurus BPJS Kesehatan," kata Dokter Ikfina.
Ia mengungkapkan Idola memiliki program berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan, untuk kemudahan masyarakat mendapat layanan kesehatan gratis.
Ada 400 ribu warga Kabupaten Mojokerto yang dicover BPJS Kesehatan dari pemerintah pusat dan lebih 250 ribu iuran BPJS Kesehatan ditanggung pemerintah Kabupaten Mojokerto dan sisanya mandiri. Dengan total jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto sebanyak 1.147.000 jiwa.
"Itu kalau kita bayarkan semuanya total mencapai 120 miliar satu tahun, untuk membayar BPJS Kesehatan bagi warga Kabupaten Mojokerto yang menyatakan tidak mampu membayar iuran BPJS.
Kalau 120 miliar dipakai membangun jalan yang lebarnya 6 meter bisa menjadi 40 Km, karena 1 Km jalan membutuhkan anggaran sekitar 3 miliar," bebernya.
Baca juga: Sosialisasi Mengena, Satpol PP Kota Mojokerto Tak Temukan Toko Jual Rokok Ilegal
Dikatakan Ikfina, dirinya bersama Gus Dulloh berkomitmen fokus di bidang kesehatan.
"Maka nanti ini PR saya kedepan, yang menjadi catatan saya yang disampaikan Bu Dina adalah, warga mengurus ke desa (Pemdes) diminta ke BPJS ke kantor BPJS, dari BPJS disuruh mengurus dari desa. Ini yang menjadi catatan saya untuk segera kita tindak lanjuti," ungkap Cabup Petahana ini.
Bupati Mojokerto ke-30 ini, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto berjuang bersama-sama, dengan memenangkan Idola pada 27 November 2024, coblos nomor 1 Ikfina dan Gus Dulloh.
"Saya dan Gus Dulloh berjuang bersama-sama panjenengan semuanya, masyarakat Kabupaten Mojokerto. Maka kami minta tolong, panjenengan tanggal 27 November 2024 niatkan ibadah, kita berjuang bersama untuk Kabupaten Mojokerto, coblos nomor 1," pungkasnya.
Editor : Aris S