Ratusan UMKM Jember Dukung Paslon 01 untuk Lanjut Dua Periode

Ratusan UMKM Jember Dukung Paslon 01 untuk Lanjut Dua Periode © mili.id

Deklarasi yang dilakukan di Posko Pemenangan Paslon 01 Hendy Siswanto Center (HSC) Jalan Manyar, Kelurahan Slawu, Patrang .(Hatta/mili.id)

Jember - Sedikitnya 360 pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jember yang mayoritas emak-emak yang menamakan dirinya UMKM Pro Solid ini, mendeklarasikan dukunganmya terhadap Paslon 01 Hendy-Gus Firjaun, untuk melanjutkan jabatannya sebagai Bupati-Wakil Bupati dua periode.

Deklarasi yang dilakukan di Posko Pemenangan Paslon 01 Hendy Siswanto Center (HSC) Jalan Manyar, Kelurahan Slawu, Patrang itu, diikuti oleh 300 lebih UMKM yang berasal dari 31 kecamatan se Kabupaten Jember.

Baca juga: Pria Tusuk Kakak Perempuan hingga 11 Konten Kreator Dipolisikan

Koordinator UMKM Pro Solid Jember Asri Eka Vinanti menjelaskan, pihaknya mendukung kembali pasangan Hendy-Gus Firjaun karena dianggap memperhatikan UMKM.

Namun untuk periode kedua, mereka berharap agar UMKM jangan hanya dijadikan komoditas politik, namun ada perhatian lebih tentang mengembangkan potensi UMKM di Kabupaten Jember.

"Rekan-rekan UMKM ini juga kan jenis usahanya macam-macam, dan terbukti selama kepemimpinan beliau (Hendy-Gus Firjaun) itu bisa menyatukan segala jenis usaha yang bermacam-macam ini. Ada yang usaha kuliner, ada yang usaha di bidang fashion, ada yang di bidang kebudayaan dan kearifan lokal serta yang lain sebagainya, dan itu semua bisa bersatu sama-sama membangun perekonomian di Jember," kata Asri saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (7/11/2024).

Diakui Asri, selama menjabat sebagai kepala daerah di Jember, baik bupati maupun wakil bupati Jember itu dinilai memberikan perhatian lebih bagi pelaku UMKM.

"Namun kami berharap tidak hanya dijadikan komoditas politik. Kami akui periode 2021-2024 pendek waktunya. Sehingga banyak juga teman-teman UMKM merasa tidak terakomodir. Juga ada keluhan dari teman-teman pedagang Kaki Lima. Tapi dalam acara ini ada juga teman-teman Kaki Lima, karena mereka kan juga UMKM. Semua berharap sama lanjutkan dua periode," jelasnya.

Sehingga dengan itu, Asri berharap untuk periode kedua ada gebrakan baru atau lebih disempurnakan.

Sehingga UMKM ini bisa lebih semakin berdaya untuk perputaran roda ekonomi, dan yang sekarang sudah baik kedepan lebih ditingkatkan.

Menanggapi adanya dukungan dari 360 pelaku UMKM se Kabupaten Jember, yang juga siap untuk membantu pemenangan Paslon 01.

Baca juga: Ketika Gus Fawait Tinjau dan Beri Bantuan Korban Banjir di Jember

Cabup Paslon 01 Hendy Siswanto, mengaku bersyukur adanya perhatian tersebut, terlebih program pemberdayaan UMKM yang dilakukannya ketika menjabat bupati, dapat dirasakan manfaatnya untuk perputaran roda ekonomi.

"Saya ingat saat krisis ekonomi awal menjabat akibat pandemi Covid-19. Jember ini keluar dari krisis pada saat itu, salah satunya strategi yang kami lakukan adalah menggerakkan UMKM. Alhamdulillah sebanyak 300 lebih UMKM ini tetap mendukung kami, juga bersama membantu perputaran ekonomi itu. Kami berterima kasih dengan menjadi motor penggerak ekonomi Jember," kata Hendy.

Selanjutnya nanti saat terpilih lagi untuk melanjutkan di periode berikutnya. Hendy mengakui jika masih banyak yang kurang.

"UMKM ini nanti naik kelas. Naik kelas itu dalam artian apa? Kita akan kawal mereka dari hulu sampai hilirnya. Mulai dari perizinan-perizinannya, mulai produksinya, bantuan produksinya, maupun nanti pemasarannya," ujar Hendy.

Periode pertama, Hendy mengakatakan hanya menyiapkan event-event saja, di mana pihaknya menyiapkan lapak dan mereka jual sendiri.

Baca juga: Pria di Jember Tusuk Kakak Perempuannya Gegara Hal Sepele

"Kita datangkan orang-orang yang mau beli secara natural. Tapi besok (periode berikutnya). Kami ada satu instruksi-instruksi khusus terutama pada masyarakat Jember, dan utamanya pemerintah kabupaten, untuk bisa memanfaatkan APBD sebagai stimulan menggerakkan UMKM," sambungnya.

Untuk produk-produk UMKM akan lebih dimasifkan dipromosikan dan masuk di berbagai tempat.

"Produk UMKM sifatnya wajib. Di hotel-hotel, tempat-tempat wisata-wisata, kafe-kafe, semua harus ada produk-produk lokal dan itu akan kami keluarkan sebuah instruksi. Tadi saya sampaikan bahwa UMKM ini adalah kebutuhan dasar, kebutuhan dasar penggerak ekonomi kerakyatan. Maka sejalan dengan ini, tentunya UMKM sangat menyentuh sekali dengan kebutuhan-kebutuhan wong cilik dan masyarakat miskin," jelasnya.

Roda ekonomi daerah bergerak didukung UMKM, kata Hendy, ia pun juga tidak ada niatan untuk hanya dijadikan komoditas politik.

"UMKM ini adalah kegiatan konkret nyata, tidak terlalu bertilih-tilih dan itu langsung masuk kepada grassroot. Dan ke depan tentunya hulu hilirnya kami selesaikan, sehingga daya tahannya apabila terjadi sesuatu, UMKM bisa lebih kuat lagi," tandasnya.(*)

Editor : Aris S



Berita Terkait