Peristiwa
Surabaya - Seorang bandit curanmor tumbang setelah kakinya ditembak anggota opsnal Unit Reskrim Polsek Sukolilo, Polrestabes Surabaya, Kamis (7/11/2024) dini hari.
Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan, tersangka yang ditangkap ialah Jamal, yang sebelumnya beraksi bersama rekannya, BR, mencuri motor milik Joshua di kos-kosan Jalan Asem Payung, Sukolilo.
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Dalam aksinya, kedua pelaku berboncengan motor untuk mencari sasaran, hingga akhirnya mereka melihat motor Beat merah DK 4827 FCG yang belakangan diketahui milik mahasiswa ITS, terparkir di depan rumah dengan keadaan tidak dikunci stir.
Setelah melihat kondisi sekitar aman, Jamal langsung menuntun motor milik korban kelur gang.
Sesampainya di jalan raya, baru pelaku merusak rumah konci motor korban dengan kunci T, untuk menghidupkan mesin motor.
"Jamal mengendarai motor hasil curian, sedangkan BR mengendarai motor yang digunakan sebagai sarana mereka," ujar Made.
Ketika kedua pelaku melaju di Jalan Ir Soekarno (MERR), mereka mendahului kendaraan anggota Unit Reskrim Polsek Sukolilo yang tengah berpatroli.
Polisi yang curiga dengan gelegat kedua pelaku, saat itu juga membuntuti pelaku yang melaju menuju arah Jalan Kenjeran.
Hingga akhirnya anggota polsek tersebut menghentikan mereka ketika hendak masuk ke Jalan Rangkah.
Baca juga: Perempuan Surabaya Jatuh dari Motor usai Tasnya Dijambret
Ketika mengetahui yang dihadapi adalah polisi, kedua pelaku mencoba kabur dengan cara berpencar.
"Pelaku mencoba kabur saat dihentikan oleh anggota di daerah Jalan Rangkah. Anggota kami sempat memberikan tembakan peringatan tapi tidak digubris,” terang Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara saat ditemui di Mapolsek.
Terpaksa, polisi melakukan tindakan tegas terukur, pada kaki kanan Jamal hingga membuatnya tumbang. Sedangkan pelaku BR berhasil kabur, dan kini polisi masih menyelidiki di mana keberadaannya.
"Kami mengimbau agar pelaku yang kabur menyerahkan diri secara baik-baik, dan kami menekankan jika tidak akan ragu melakukan tindakan tegas terukur jika pelaku melakukan perlawanan dan mencoba kabur ketika dilakukan upaya penangkapan," tegas Made.
Baca juga: Unusa Digandeng Kemenkes jadi Pelopor Pertolongan Pertama Luka Psikologis
Sedangkan Joshua, pemilik motor, menerangkan bahwa saat kejadian dirinya sedang mengerjakan tugas kuliah bersama temannya.
"Motor saya parkir di depan kos. Tidak saya kunci stir karena memang kondisinya rusak," ucap mahasiswa asap Bali itu.
Ia sendiri tidak menyadari bahwa motornya telah hilang digondol bandit, dirinya baru tahu ketika ada petugas yang datang ke kosan.
"Saya baru tahu kalau motor saya hilang, saat ada polisi yang datang ke kosan. Ya syukur masih bisa ketemu motornya. Karena motor ini saya pakai untuk kuliah," pungkasnya.
Editor : Aris S
Berita Terkait
