Gerebek Judi Merpati di Kapasari Pedukuhan Surabaya, Polisi Amankan Sejumlah Orang

Gerebek Judi Merpati di Kapasari Pedukuhan Surabaya, Polisi Amankan Sejumlah Orang © mili.id

Lokasi penggerebekan judi merpati di Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto, Surabaya (Foto: Wendy/mili.id)

Surabaya - Polisi menggerebek judi merpati di kawasan perkampungan padat penduduk, Jalan Kapasari Pedukuhan, Simokerto, Surabaya, Kamis (7/11/2024).

Salah satu warga setempat, NN mengatakan, penggerebekan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya

"Digerebek sekitar jam 14.30 WIB. Gak tau yang gerebek polisi mana," ujar perempuan itu kepada milikindonesia.id di lokasi.

Ia menjelaskan, ada beberapa mobil dinas kepolisian parkir di Jalan Kenjeran, seberang SPBU Sidotopo. Puluhan polisi berpakaian preman kemudian masuk lewat sisi utara.

"Polisi masuk pakai pakaian bebas sekitar 10 orang. Di depan jalan raya itu ada beberapa mobil dinas," jelas dia.

Ketika keluar, sepengetahuan NN, polisi membawa dua orang yang diduga terlibat judi merpati di kawasan tersebut.

"Kemudian polisi keluar bawa dua orang," imbuhnya.

Baca juga: Perempuan Surabaya Jatuh dari Motor usai Tasnya Dijambret

Menurut NN, yang judi merpati di kawasan tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Katanya, yang digerebek polisi hari ini kelompok selatan.

"Judi merpati disini ada dibagi dua tempat, sisi utara dan selatan. Sisi utara libur, yang kena gerebek tadi sisi selatan," ungkapnya.

Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Try saat dikonfirmasi tidak membantah soal penggerebekan tersebut. Namu dia menyarankan untuk konfirmasi ke Polrestabes Surabaya.

"Maaf mas, mungkin bisa tanya langsung ke Polres (Polrestabes Surabaya)," ucapnya.

Baca juga: Unusa Digandeng Kemenkes jadi Pelopor Pertolongan Pertama Luka Psikologis

Sementara informasi yang dihimpun milikindonesia.id, penggerebekan itu dilakukan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Informasinya, ada sekitar belasan sampai puluhan orang yang diangkut ke Mapolrestabes Surabaya untuk menjalani pemeriksaan.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait