Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan jajarannya, baik di polda dan polres untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang mungkin terjadi di Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Kapolri dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Ketua Komisi II DPR RI Sebut Pilkada 2024 di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif
Dalam kesempatan itu, Kapolri menyebut salah satu hal yang disoroti adalah polarisasi dalam Pilkada 2024.
"Peristiwa ketidakpuasan dalam hasil-hasil dari pilkada tersebut tentunya akan menimbulkan memunculkan mulai dari sengketa sampai dengan kerusuhan karena memang isunya ini terjadi di daerah," jelas Kapolri dalam laman Divhumas, Sabtu (9/11/2024).
Kapolri meminta seluruh jajaran untuk mewaspadai fenomena polarisasi tersebut. Sebab banyak daerah dengan kontestasi pilkada head to head.
Baca juga: Tim Risma-Gus Hans Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan di Pilgub Jatim 2024
"Fenomena-fenomena yang harus kita perhatikan pasangan calon hanya satu ini di 37 daerah tolong ini diantisipasi kemudian ada pasangan dua calon di 202 daerah. Ini juga menjadi perhatian kita pasti situasinya akan panas," tegasnya.
Kapolri berharap Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) siap mengatasi kejadian tersebut. Pemahaman konflik di setiap wilayah akan berbeda dan harus diatasi secara seksama.
Baca juga: Kesiapan Jalur Merak Hingga Ketapang Hadapi Libur Nataru Mulai Dipelototi
"Tentunya ini membutuhkan kesiapan rekan-rekan dalam hal menghadapi potensi polarisasi yang tentunya akan lebih tinggi dibandingkan dengan pilpres. Karena ini dilaksanakan serentak, tentunya rekan-rekan harus mampu melihat mendalami potensi konflik yang terjadi. Sehingga kekuatan yang rekan-rekan miliki kita semua siap menghadapi potensi permasalahan apa pun," papar Kapolri.
Editor : Narendra Bakrie