Bali - Kasus pembunuhan terhadap I Komang Agus Asmara, tukang parkir yang mayatnya ditemukan di Taman Pancing, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, berhasil diungkap.
"Betul, pelakunya sudah tertangkap. Saat ini masih dilakukan penyidikan lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024).
Baca juga: Mahasiswi di Bangkalan Dibunuh dan Mayatnya Dibakar Usai Tolak Gugurkan Kandungan
Ketut menyebut, pelaku bernama Agus S (31), asal Banyuwangi, Jawa Timur yang tinggal di Denpasar Utara. Ia merupakan karyawan salah satu pabrik roti.
"Diamankannya kemarin malam di kawasan Legian, Kuta, Badung, Bali," jelasnya.
Sementara untuk motif, Ketut mengatakan bahwa pelaku ketakutan dengan korban karena telah menjual motor korban.
"Jadi, pelaku ini khawatir korban menuntut pengembalian motor yang telah dijual oleh pelaku," katanya.
Diketahui, kasus pembunuhan ini sebelum terjadi bermula pada 6 November 2024 pukul 11.00 WITA, saat itu, pelaku menjual motor korban di daerah Payangan, Gianyar.
Namun uang hasil dari penjualan motor tersebut telah dihabiskan oleh pelaku tanpa seizin dari korban.
Baca juga: Pembunuhan Pria di Lumajang Terungkap, Dendam Kesumat Jadi Penyebab
Selanjutnya, malam harinya, korban dijemput oleh pelaku dan diajak ke TKP, dan korban meminta uang hasil penjualan motornya kepada pelaku, namun pelaku tidak dapat memberikan uang tersebut sehingga terjadi cek cok antar keduanya.
Dalam keadaan terdesak dan panik karena ditagih uang tersebut, pelaku yang sebelumnya sudah menyiapkan pisau jenis cutter, langsung memiting leher korban dari belakang dengan tangan kiri dan kemudian menggorok leher.
Setelah korban tumbang bersimbah darah, pelaku lantas mengambil handphone milik korban, dan meninggalkan korban di lokasi.
Selanjutnya pelaku membuang sarung tangan, pisau cutter, helm dan baju jukir milik korban di sungai jalan Pulau Misol.
Baca juga: Dokter Forensik Pastikan Mahasiswi di Bangkalan Tewas Dibunuh dengan Sajam
Pelaku kemudian kabur menuju mess tempat tinggalnya untuk berganti baju dan membersihkan badan serta mencuci pakaian yang digunakan.
Setelah itu pelaku pergi untuk menjual handphone korban di Jalan Nusa Kambangan dan kembali ke TKP untuk mengecek kondisi korban, setelah dipastikan aman, pelaku kembali ke tempat tinggalnya.
Editor : Aris S