Baktiono/Foto:mili/roy
Mili.id - Ketua Komisi C, Baktiono meminta agar sekolah tidak perlu ditinggikan gedungnya. Namun perlu membangun sekolah yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Sebab tiap wilayah di Surabaya banyak mengalami perkembangan penduduk yang padat.
"Sekolah ini dibangun di daerah-daerah yang memang memerlukan, karena ada perkembangan penduduk yang padat, itu ditambahi (dibangun sekolah)." kata Baktiono usai rapat dengan Dispendik Surabaya, terkait laporan Walikota Surabaya Tahun 2021, Selasa (22/3).
Karenanya, Baktiono mendorong, supaya Pemkot berani melakukan pembebasan lahan untuk membangun sekolah baru. Bilamana aset yang dimiliki tidak memenuhi persyaratan luas.
"Tetapi kalau punya aset-aset tanah, silahkan dibangun gedung gedung sekolah baru, baik SD maupun SMP negeri. Idealnya tahun ini harus dibangun sekolah baru, kalau masih belum mampu silahkan tinggikan, tapi paling tidak paling lambat 2023, harus ada gedung sekolah baru." beber Baktiono.
Sementara, Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh menyatakan, pihaknya akan melihat, melakukan pengecekan dan menghitung daya tampung sekolah untuk pemetaan wilayah, sebagai indikator perlu tidaknya menambah SMP atau tidak.
"Kiita juga memperhitungkan teman teman swasta yang ada di wilayahnya masing-masing." demikian Yusuf.
Baca juga: Rehabilitasi Gedung Sekolah di Kabupaten Mojokerto Terancam Efisiensi Anggaran 2025
Editor : Redaksi