Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Sayembara Wisata Religi Ampel, Komisi C, Perlu Libatkan Lapisan Masyarakat

Sayembara Wisata Religi Ampel, Komisi C, Perlu Libatkan Lapisan Masyarakat © mili.id

Baktiono/Foto:mili/roy

Mili.id - Terkait Sayembara Pembangunan Wisata Religi Ampel, Ketua Komisi C DPRS Kota Surabaya, Baktiono menjelaskan, kawasan tersebut sudah dibangun sejak Era Walikota Kota Bambang DH, kemudian difasilitasi dan diberi ornamen di kepemimpinan Tri Rismaharini.

"Saat ini di era Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Armuji juga harus mempunyai karya fenomental, yaitu untuk membangun kawasan religi Ampel, apalagi saat ini sudah masa endemi. Jadi kawasan religi Ampel ini, jadi jujukan wisatawan bahkan se-Indonesi." kata Baktino usai rapat Pansus LKPJ Walikota, Rabu (30/3).

Baktiono menyarankan, revitalisasi kawasan religi Ampel perlu dilakukan sayembara dengan melibatkan para seniman DKS. Setelah itu, baru dilombakan, diumumkan se-Surabaya dan nanti dinilai mana 10 yang terbaik.

"Artinya apa warga Kota Surabaya ini juga merasa senang, merasa dilibatkan dalam proses pembangunan yang dimulai dari wisata religi Ampel." ucap Baktiono

Kendati begitu, pelibatan masyarakat bukan berupa usulan saja, tapi termasuk  desain desain nya. Hingga karakter Surabaya jadi nampak dan tidak meninggalkan situasi religi yang ada di kawasan Ampel." Anak SMA, anak kuliah di Sipil maupun Arsitek maupun senimannya akan bergelora untuk bisa terlibat dalam pembangunan, khususnya nanti yang pertama kita uji di wilayah religi Ampel." demikian Baktiono.

Sementara, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan, Irvan Wahyu Drajad berharap, pembangunan kawasan Ampel tidak hanya dari sisi sejarah, tapi juga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan warga di sekitar, tentunya dengan melibatkan para akademisi dan ikatan arsitek Indonesia.

Baca juga: RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan

"Jadi kami akan mulai dengan membuka diri dengan sayembara, sehingga diharapkan ke depan, Ampel ini segala permasalahan. Apakah itu terkait dengan sejarah, lalu lintas, kebutuhan parkir bisa terselesaikan secara holistik." kata Irvan usai rapat.

Baca juga: Ditemukan Penahanan Ijazah di Surabaya Selain Sentoso Seal, 3 Kasus Dituntaskan

Editor : Redaksi



Berita Terkait