Pohon Tumbang Timpa Motor TNI Hingga Pegawai di Kota Mojokerto, 2 Orang Terluka

Mojokerto - Enam pohon di sejumlah titik di Kota Mojokerto tumbang menimpa motor TNI hingga pegawai koperasi, Kamis (28/11/2024).

Pohon-pohon itu tumbang akibat angin kencang. Selain menyebabkan motor rusak, juga mengakibatkan dua pemotor terluka.

Baca juga: Jalan di Kota Mojokerto ini Punya Julukan Menyeramkan, Hiii...

Agen Informasi Bencana BPBD Jatim, Achmad Kurniawan mencatat pohon tumbang terjadi di Jalan Empunala, Mojopahit Utara depan Markas Korem 082/CPYJ, Jalan Raya Blooto, Tropodo, PB. Sudirman, dan Benteng Pancasila.

"Seluruh kejadian karena angin kencang," jelas Wawan-sapaan akrabnya.

Pohon trambesi tepat di depan Markas Korem tumbang menimpa motor trail dinas Kodim 0815 anggota Koramil Magersari hingga rusak cukup parah.

Tak lama berselang, pohon bintaro di Jalan Tropodo ambruk dan menimpa pemotor yang melintas. Insiden ini menyebabkan Denny Resta Romadhon (23) mengalami luka di pelipis kepala.

Pegawai koperasi asal Desa Banjaragung, Kecamatan Puri itu menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Gatoel.

Korban tertimpa batang pohon yang keropos karena saat melaju dari arah timur mengendarai motor Honda Revo bernopol S 3796 NAX.

Baca juga: Reklame Toko Handphone di Kota Mojokerto Disegel Satpol PP

"Orangnya langsung tidak sadar, helmnya pecah," terang Ninik, warga sekitar.

Selain di Tropodo, pohon tumbang di Jalan Empunala juga menimpa pemotor perempuan, Intan Risma Bela (21) warga Desa Jabon, Mojoanyar.

Korban sempat menjalani perawaran di Rumah Sakit Kamar Medika, Kota Mojokerto.

"Dia sudah boleh pulang dan menjalani rawat jalan," ucap Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid.

Baca juga: KPU Resmi Tetapkan Paslon 2 jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Terpilih

Merespons insiden pohon tumbang beruntun sejak pukul 12.00 WIB ini pihaknya telah melakukan penanganan secara cepat.

Amin juga langsung menjenguk para korban di rumah sakit dan memimpin langsung proses evakuasi pohon. Kendaraan yang rusak juga telah dibawa ke kantor DLH untuk diperbaiki.

"Biaya pengobatan yang tertimpa ditanggung pemerintah," pungkas Amin.

Editor : Narendra Bakrie