Bangkalan - Dokter Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan memastikan bahwa mahasiswi yang ditemukan terbakar adalah korban pembunuhan dengan senjata tajam (sajam).
"Hasil pemeriksaan awal yang kami lakukan, korban mengalami luka di leher, kepala dan lengan. Luka paling parah di leher," jelas Dokter Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, Edy Suharto, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Koin Jagat, Ramalan Zodiak hingga Tampang Pembunuh Karyawan Minimarket
Edy memastikan bahwa pelaku menggunakan sajam untuk membunuh korban, sehingga dia menduga bahwa korban meninggal dunia sebelum dibakar pelaku.
"Menurut hasil pemeriksaan kami, korban meninggal dunia sebelum dibakar, karena korban mengalami luka-luka dari benda tajam," papar dia.
Sementara soal informasi bahwa korban hamil, pihaknya belum bisa memastikan, karena air kencing korban sudah habis menguap akibat pembakaran.
"Hamil atau tidaknya belum bisa kami pastikan, karena kencing korban sudah habis. Sementara langkah selanjutnya kami masih nunggu persetujuan dari pihak keluarga korban," terang Edy.
Pembunuhan terjadi di Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura pada Minggu (1/12/2024) malam.
Baca juga: Ternyata Ini Motif Pembunuhan Karyawan Minimarket di Jombang
Awalnya, pelaku dan korban berboncengan memakai motor korban menuju ke dukun pijat ke Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis.
Namun, di tengah perjalanan, keduanya terlibat cekcok. Korban lalu mengancam lapor ke kepolisian serta akan mendemo kampus pelaku jika tidak mau tanggung jawab.
Pelaku lantas emosi. Kemudian pelaku menghentikan laju motornya di tempat sepi. Di situ pelaku mengeluarkan senjata tajam dari pinggang sebelah kirinya. Kemudian membacokkan senjata tajam tersebut ke leher sebelah kiri korban.
Korban sempat berlari menyelamatkan diri. Namun, dikejar pelaku. Beberapa kali pelaku melayangkan bacokan ke bagian kepala korban. Tak puas dengan itu, pelaku menggorok leher korban hingga hampir terputus.
Baca juga: Ini Identitas Tukang Potong Rambut Pembunuh Karyawan Minimarket di Jombang
Mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku menyeret korban ke dalam bangunan bekas somil. Kemudian pelaku pergi membeli bensin untuk membakar korban.
Namun, kobaran api yang ditinggalkan pelaku diketahui masyarakat setempat. Ternyata di situ ada potongan tubuh manusia terbakar.
Temuan itu dilaporkan ke Polsek Galis. Sementara pelaku pulang membawa motor milik korban di Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis.
Editor : Narendra Bakrie