Jember - Warga sepanjang Jalan Rambipuji - Puger menggelar aksi unjuk rasa karena resah dengan kondisi jalan beraspal yang rusak dan berlubang lantaran akibat dilintasi truk tronton pengangkut semen yang melebihi tonase.
Dalam aksi itu juga dilakukan aksi membakar ban bekas di simpang tiga jalan raya di Kecamatan Rambipuji. Akibat jalan rusak ini juga menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan satu perempuan muda tewas setelah terlindas truk tronton berplat L 9726 UD yang dikemudikan oleh Ibno (48) warga Kabupaten Bondowoso.
Terkait kecelakaan ini, menurut warga merupakan rentetan musibah. Disebabkan oleh kerusakan jalan sepanjang Kecamatan Rambipuji sampai Puger. Terkait kecelakaan serupa sering terjadi sejak banyaknya kerusakan jalan.
"Sering menyebabkan banyak kecelakaan, juga jalanan ini rusak. Kami melakukan aksi murni gerakan masyarakat yang peduli terhadap jalan yang ada di Kabupaten Jember ini. Jangan diinterpretasikan macam-macam," kata Korlap aksi unjuk rasa, Kholilur, Selasa (3/12/2024).
Kejadian kecelakaan hari ini atau pagi tadi, katanya, adalah rentetan peristiwa akibat truk tronton bermuatan berlebih yang menyebabkan jalanan rusak.
"Gara-gara jalan rusak menimbulkan laka, tadi aja pagi (kecelakaan lagi), meninggal dunia. Jalanan ini bukan jalan yang mampu dilewati truk di atas (bobot) 50 ton. Untuk aparat penegak hukum yang ada di Jember. Kemana ketika ada kejadian tidak taat lalu lintas ini. Sepion kurang, tidak safety ditilang. Tapi kenapa ketika ada dump truk berlebih dibiarkan," ujarnya.
Terkait truk tronton berbobot lebih dari 50 ton itu, kata Kholilur, adalah milik PT Imasco yang berada di Kecamatan Puger, Jember.
"Dump truk itu trayeknya Imasco, tidak ada penegak hukum yang bertindak. Sampai menimbulkan banyak korban. Tuntutan kami, evaluasi total amdal lalin PT. Imasco Asiatik itu. Ini aksi warga karena jalan ini bukan intensitasnya (bukan peruntukannya). Berangkat sekolah khawatir, berangkat kerja juga khawatir. Aksi ini di tiga titik, Kecamatan Puger, Balung, dan Rambipuji," ujarnya.
Perlu diketahui, terkait kerusakan jalan ini. Beberapa waktu muncul poster seruan aksi untuk memprotes kerusakan jalan akibat truk pengangkut semen PT. Imasco. Muatan berlebih yang tidak sesuai kekuatan jalan dituding sebagai persoalan.
Diketahui truk-truk tronton pengangkut semen milik PT. Imasco itu melintasi Jalan Puger, Balung dan Rambipuji karena sebagai jalur alternatif. Sebab, jalan utama antara Puger, Gumukmas, Kencong menuju Lumajang yang biasa dilalui sedang ada perbaikan di salah satu jembatannya.
Namun, jalan alternatif yang dibawah kendali Pemerintah Provinsi Jawa Timur bukan kelas jalan untuk dilalui muatan berat. Batas muatan paling berat maksimalnya 10 ton.
Sedangkan, muatan truk-truk pengangkut semen Imasco bisa mencapai berat hingga 30 ton. Dari beban yang tidak sebanding inilah penyebab kerusakan jalan.
Dikonfirmasi terpisah, Humas PT Imasco Sugianto belum memberikan jawaban maupun klarifikas saat dihubungi lewat sambungan telepon belum ada jawaban.
Baca juga: Bupati - Wakil Bupati Jember Terpilih Fawait-Djoko Tak Hadir Penetapan
Editor : Achmad S