Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Wamen HAM Mugianto Dorong Mahasiswa Unitomo jadi Agen Perubahan Berbasis HAM

Wamen HAM Mugianto Dorong Mahasiswa Unitomo jadi Agen Perubahan Berbasis HAM © mili.id

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia RI, Mugiyanto Sipin (Foto: unitomo for mili.id)

Surabaya - Wakil Menteri Hak Asasi Manusia RI, Mugiyanto Sipin, mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan berbasis HAM.

Hal itu diungkapkannya dihadapan 400 mahasiswa Unitomo pada kuliah tamu bertema “Membangun Kesadaran Mahasiswa untuk Mewujudkan Peradaban Bangsa Ramah HAM”, di kampus setempat.

Baca juga: Saat Mahasiswa UHW Perbanas Tanam Pohon Mangrove di Surabaya

Kuliah tamu yang dipandu oleh Kepala Departemen Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (DMKPK) Zainal Fatah ini dimulai dengan cerita Mugiyanto Sipin mengenai pengalamannya sebagai aktivis HAM semasa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Saya pernah membangun jaringan dengan aktivis mahasiswa di Surabaya, termasuk di Unitomo. Kenangan itu terus membekas, terutama saat saya memperjuangkan Reformasi di masa lalu," kenang aktivis 98 yang pernah
ditahan Tim Mawar ini.

Sehingga dalam paparannya, Mugiyanto mengutip pesan Bung Karno, Jas Merah: Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah. Menurutnya, pentingnya pemuda memahami sejarah hak asasi manusia di Indonesia sehingga
pemahaman sejarah menjadi landasan untuk memproyeksikan masa depan bangsa.

"Masa depan bangsa selalu dikaitkan dengan peran pemuda. Sejak masa kolonial hingga reformasi, pemuda selalu menjadi pembela keadilan, kesetaraan, dan demokrasi. Mulai dari berdirinya Boedi Oetomo pada 1908 hingga Sumpah Pemuda 1928, kontribusi pemuda menjadi tonggak kemajuan bangsa," ujar Mugiyanto.

Mugiyanto juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi pemuda saat ini, seperti rendahnya representasi politik (hanya 2 persen anggota parlemen di bawah 30 tahun), tingginya angka pengangguran, hingga kondisi kerja yang tidak layak.

"Solusi konkret bagi mahasiswa untuk mengatasinya yakni mahasiswa dapat meningkatkan partisipasi politik, mengasah keterampilan kerja, menyuarakan isu-isu hak pemuda, dan berkolaborasi menciptakan solusi inovatif bagi tantangan sosial-ekonomi," imbuh Sipin.

Baca juga: Wujud Nyata Komitmen ESG, TPS Dirikan Bank Sampah Gotong Royong

Dalam kesempatan itu Mugiyanto Sipin pun mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan peradaban bangsa yang lebih inklusif dan berkeadilan.

"Saya berharap Unitomo bukan hanya tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat untuk mempersiapkan agen-agen perubahan bagi masa depan Indonesia," pungkas pria yang saat ini tengah menempuh Program Magister Ilmu Administrasi Unitomo itu.

Sebelumnya di tempat terpisah juga telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian HAM RI dan Unitomo dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kolaborasi ini mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat berbasis HAM. Hal ini menegaskan Unitomo sebagai kampus yang terus berkontribusi terhadap isu-isu kebangsaan dan sosial.

Baca juga: Gelar Teater Musikal, Cara UC Surabaya Cegah Krisis Kesehatan Mental Gen Z

Rektor Unitomo, Siti Marwiyah mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Wamen HAM di tengah kesibukannya.

"Mewakili sivitas akademika, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Mugiyanto Sipin. Kehadiran beliau memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari seorang praktisi HAM yang memiliki rekam jejak luar biasa,” ujar rektor wanita pertama Unitomo ini.

Guru Besar Hukum Tata Negara ini juga menekankan pentingnya materi kuliah HAM untuk membangun kesadaran mahasiswa dalam menciptakan masyarakat yang adil dan menghormati keberagaman.

"Banyak permasalahan HAM di Indonesia yang belum terselesaikan. Semoga kuliah ini mendorong dan menginspirasi mahasiswa menjadi agen perubahan berbasis nilai-nilai HAM," tuturnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait