Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Urai Alur Beasiswa, Cahyo Tekankan Semua Siswa MBR Dapat Bantuan

Urai Alur Beasiswa, Cahyo Tekankan Semua Siswa MBR Dapat Bantuan © mili.id

Cahyo Siswo Utomo/Foto:mili/roy

Mili.id. - Anggota Komisi D, DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menjelaskan, siswa MBR tidak dicantumkan di dalam Perwali tentang Pemberian Beasiswa bagi Pemuda dan Pelajar, Namun dicantumkan di Juknis Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DISBUDPORAPAR).

Kendati begitu, nantinya bagi yang tidak tercover program beasiswa ini akan tercover PKH atau Program Pemerintah lainnya yang menyasar siswa MBR.

"Jadi kalau bicara tentang MBR yang tidak tercantum di Perwali, karena memang judulnya beasiswa, beasiswa untuk yang berprestasi baik itu siswa MBR atau tidak. Jika bentuk bantuan berupa bansos tentu tidak dicantumkan di Perwali tentang beasiswa ini." kata Cahyo saat dikonfirmasi Mili.id, Jumat (8/4).

Maka, Cahyo menekankan, siswa MBR tercover oleh bantuan apapun baik itu beasiswa bagi siswa MBR yang berprestasi, PKH bagi yang terdaftar dalam program tersebut atau program pemerintah lainnya untuk siswa MBR. Sebab, hal ini sesuai dengan undang-undang dasar negara Republik Indonesia "Bahwa negara hadir dalam urusan pendidikan warganya. Apakah melalui beasiswa ataupun program lainnya (yang diprakarsai) Dinsos." tegas Ketua F-PKS tersebut.

Cahyo menjelaskan, sebanyak 25.614 siswa masuk kategori MBR. Padahal kuota beasiswa hanya 13 415. Sehingga saat rapat, Disbudporapar mengusulkan kuota ini untuk siswa kelas XI sebanyak 11.015 yang akan diseleksi untuk diberikan bantuan beasiswa.

"Insyaallah dilaksanakan sekitar April ini. Dari alokasi kuota 13.415 untuk siswa kelas XI yang jumlahnya 11.016 selisihnya yang 2.399 yang akan diberikan murni untuk siswa berprestasi non MBR" urai Cahyo.

Cahyo menjabarkan, saat itu pihaknya sempat menanyakan kenapa Santri tidak disebutkan.Ternyata, sambung Cahyo, Santri MBR sebanyak 470 orang yang termasuk kuota 2.399. "Jadi ada sisa kuota sekitar 2.399 termasuk untuk 470 Santri MBR," ungkap Cahyo.

Pemberian beasiswa, lanjut Cahyo untuk mahasiswa UKT, akan disalurkan langsung ke rekening perguruan tinggi. Sedangkan untuk uang saku dan kebutuhan lainnya langsung ke rekening mahasiswanya.

"Kalau siswa, semuanya langsung ke rekening siswanya. Nah kali ini fokus ke beasiswa untuk pelajar SMA karena mahasiswa sudah berjalan sebelumnya." demikian Cahyo

Baca juga: Sistem Pencairan PIP Aspirasi untuk Pelajar SMA/SMK Bakal Dievaluasi

Editor : Redaksi



Berita Terkait