Pasuruan - Dalam rangka percepatan inovasi pelayanan publik, DPRD Kabupaten Pasuruan targetkan program Desa digital bisa terealisasi tahun 2025.
Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Pasuruan menyampaikan, bahwa saat ini sudah bukan zamannya lagi pelayanan publik yang berbelit-belit, dan menurutnya Pasuruan sudah jauh tertinggal dari beberapa daerah yang sudah terlebih dahulu menerapkan Program Desa Digital.
“Saya melihat banyak daerah sudah sangat luar biasa penerapan desa digitalnya, dan sangat memberikan efek yang positif terhadap masyarkatnya, dan kita juga menginginkan itu dapat terealisasi di Pasuruan,” ujar Eko saat dikonfirmasi via telepon Whatsapp, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Cegah Balap Liar, Pita Kejut di Raya Kalitengah Pandaan Ditinggikan
Politisi Partai NaSdem itu berharap Program Desa Digital mampu menjadi terobosan perubahan pelayanan dan memperbaiki system pengelolaan administrasi desa.
“Adanya desa digital, diharapkan tidak hanya memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik, tetapi juga bisa mendongkrak ekonomi desa lebih maksimal, dan pasti, berefek terhadap penyerapan tenaga kerja baru di desa yakni pemuda melek teknologi,” bebernya.
Selain itu Eko juga menambahan bahwa perangkat desa harus melek teknologi, karena desa sebagai ujung tombak dari semua aspek pembangunan nasional, dan sebagai ujung tombak pemerintah yang paling dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Pemerintah desa merupakan instrumen pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, jadi perangkatnya harus melek teknologi,” imbuhnya.
Baca juga: Kapolres Pasuruan Pimpin Sertijab Kasat Lantas, Kenaikan Pangkat dan Purnabakti
Eko juga mengungkapkan bahwa pilot projrct desa digital akan diupayakan terealisasi tahun 2025, dengan target minimal satu kecamatan satu pilot project desa digital.
“Kami harap tahun depan bisa terealilsasi, inovasi desa digital sudah bisa dimulai. Paling tidak setiap kecamatan memiliki pilot project satu desa digital,” bebernya.
Untuk mempermudah terealisasinya program tersebut, pihak DPRD telah menggandeng Dinas Kominfo dan DPM-Desa untuk melakukan penjaringan , sosialisasi untuk melihat potensi desa dan Masyarakat desa yang memang siap untuk menerapkan desa digital.
Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Mobil Terbakar di Tol Pasuruan
“Sejauh ini kami sudah menerima 8 sampai 11 desa yang direkomendasikan memiliki potensi siap memulai desa digital ditahun depan. Tetapi ynag pasti setelah dilakukan sosialisasi, kami kan memberikan pelatihan kepada perangkat dan pemuda diseluruh desa yang ada di Kabupaten Pasuruan,” ujar Eko.
Terahir Eko berharap program desa digital bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak, serta diharapkan bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada Masyarakat dan mendukung transparansi pengelolaan desa.
Editor : Aris S