10 hari tak teraliri iir: Sejumlah warga sambat ke Anas Karno
Mili.id - Disambati Warga Keputih Tegal Timur Baru, RT 7/RW 8, Anas Karno, Politisi PDI Perjuangan langsung koordinasi dengan PDAM Surya Sembada Surabaya. Warga mengaku 10 hari kesulitan mendapatkan air lantaran rusaknya master meter milik PDAM.
“Alhamdulilah respon dari pihak PDAM cepat sekali. Matinya aliran air karena master meternya rusak, nanti Senin baru diperbaiki. Yang penting hari ini air sudah mengalir lagi meski untuk sementara tanpa master meter. Yang penting kebutuhan warga akan air bersih terpenuhi dulu,” kata Anas saat menemui warga pada Sabtu,(9/4).
Baca juga: Komisi B DPRD Kota Surabaya Setujui Perubahan Legalitas PDAM Surya Sembada
Anas mengatakan aduan warga tersebut diterimanya sejak Kamis (7/4). Menurut Wakil Ketua Komisi B tersebut, pihak PDAM meresponnya dengan baik dan segera menindaklanjutinya.
Baca juga: Sosialisasi Ganjar Presiden di Jangkungan, Anas Borong Mie Ayam untuk Warga
“Saya menghubungi PDAM dan langsung direspon cepat. Semoga layanan PDAM ke masyarakat terus dijaga dan ditingkatkan. Apabila ada warga yang mengeluh tentang layanan PDAM segera diatasi. karena air merupakan kebutuhan utama untuk masyarakat,” paparnya.
Sementara, Mulyono perwakilan warga setempat, mengatakan macetnya air PDAM dilingkunganya disebabkan karena rusaknya master meteran air. Sehingga berdampak pada 30 KK, selama 10 hari tidak teraliri air. "Ada 30 KK yang tidak teraliri Air PDAM terhitung sudah 10 hari yang lalu.Namun rumah yang dekat dengan Master air masih bisa teraliri meskipun aliran air cukup pelan".ujarnya.
Baca juga: Pejalan Kaki Hati-hati, Ada Utilitas Semrawut di Mayjend Sungkono
“Alhamdullilah direspon dengan cepat dan hari ini air sudah mengalir lagi,” pungkasnya.
Editor : Redaksi