Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Gresik Naik Jelang Nataru

Harga Telur Ayam di Pasar Tradisional Gresik Naik Jelang Nataru © mili.id

Stan sembako di Pasar Sumput, Driyorejo, Gresik (Foto: Bejo/mili.id)

Gresik - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Gresik naik jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Menjelang natal dan tahun baru (nataru), harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Gresik mengalami lonjakan yang sangat signifikan.

Baca juga: Kasus Balita Tewas Tertimpa Alat Gym di Gresik Dihentikan

Dalam tiga hari terakhir, harga telur ayam naik dari Rp 24 ribu per kilogram, menjadi Rp30 ribu.

Salah seorang pedagang di Pasar Sumput, Driyorejo, Gresik, Aminah mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi secara bertahap sejak tiga hari lalu.

"Awalnya hanya naik Rp2 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogramnya. Lalu naik lagi menjadi Rp28 ribu per kilogramnya. Saat ini naik hingga mencapai Rp30 ribu per kilogram," beber Aminah, Rabu (11/12/2024).

Tidak hanya telur ayam, cabai rawit dan cabai merah besar juga mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.

Baca juga: Balita di Gresik Tewas Usai Tertimpa Alat Gym, Polisi Turun Tangan

Harga cabai rawit yang sebelumnya Rp25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp40 ribu. Sementara cabai merah besar naik dari Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.

"Cabai kecil dan cabai merah besar semuanya naik. Kalau begini, kami kesulitan menjual karena pembeli juga mengeluh," ungkap Aminah.

Sementara Rizky, salah satu pembeli juga mengeluhkan adanya kenaikan bahan pokok seperti telur ayam.

Baca juga: Tahun Baru 2025, Pantai Pasir Putih Situbondo Dikunjungi 4000 Wisatawan

"Beberapa harga kebutuhan pokok sudah beberapa hari ini naik, terutama telur ayam ini," ungkap Rizky.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait