Situbondo - Hujan deras dengan intensitas tinggi, yang disertai dengan angin kencang di kawasan Situbondo, mengakibatkan sejumlah ruas jalan di bebetrap tempat tergenang air, Kamis (12/12/2024) malam.
Tidak hanya banjir, namun sejumlah pohon di jalur pantura Situbondo tumbang, dan sebuah rumah semi permanen milik kakek Sunindar (71), warga Dusun Campalok, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo juga ambruk.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Indonesia 13 Januari 2025, 2 Wilayah Diprediksi Hujan Sangat Lebat
Kini giliran warga Desa Juglangan, yang mengalami musibah banjir, yang mengakibatkan jalan desa sepanjang sekitar 100 meter tergenang dengan ketinggian air sekitar 50 centimeter.
Setelah ditelusuri oleh warga, ternyata penyebab banjir ternyata dari tumpukan sampah di dibawah jembatan, yang membuat air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Tanpa menunggu lama lagi, puluhan warga dan remaja Desa Juglangan, bergegas membersihkan sampah tersebut, meski hujan deras mengguyur kawasan Situbondo.
"Karena dikhawatirkan rumah yang tergenang air akan bertambah, sehingga puluhan warga kompak untuk membersihkan sampah di sungai khususnya di bawah jembatan," ujar Joko, salah seorang pemuda setempat, Kamis (12/12/2024)
Baca juga: Kurangi Stres, WBP Wanita Rutan Situbondo Nobar Film
Sementara itu, H Rebus, salah seorang terdampak genangan air mengatakan, jika meluapnya air sungai di Desa Juglangan rutin terjadi setiap hujan deras.
Namun, untuk malam ini genangan airnya lebih tinggi, jika dibandingkan sebelumnya.
"Sehingga halaman SDN 1 Juglangan juga tergenang air, akibat meluapnya air sungai tersebut," ungkap H Rebus.
Baca juga: Kejari Situbondo Hadirkan Pelayanan Hukum Gratis di CFD
Menurutnya, sebetulnya sebelum memasuki musim hujan, pihaknya meminta kepada perangkat desa Juglangan, untuk menggelar kerja bhakti membersihkan sampah di sungai dan dibawa jembatan.
"Namun, usulan saya tidak direspons, sehingga saat hujan deras air sungai meluap dan menggenangi rumah warga, bahkan di rumah saya kondisi air sudah masuk ke dalam rumah," pungkasnya.
Editor : Aris S