Jember - Alun-alun Jember Nusantara resmi dibuka untuk umum, Sabtu (14/12/2024).
Soft launching dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto bersama wakilnya, Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun).
Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Penetapan Kepala Daerah Minta Ditunda
Proses renovasi alun-alun dimulai sejak Juli 2024.
Alun-alun Jember Nusantara kini dilengkapi megatron. Sejumlah fasilitas modern juga ada di sini.
Batu granit warna putih tampak membelah rerumputan hijau di bagian tengah.
Wajah baru Alun-alun Jember Nusantara (Foto: Atta Hatta/mili.id)
Dilengkapi dengan jalur pedestrian, jogging track, dan pedestrian kepak sayap garuda.
Di sisi barat, terdapat sarana olahraga berupa lapangan basket dan voli. Juga ada air mancur, patung garuda, plengkung Argopuro, Jember Seribu Gumuk, tugu Adipura, dan toilet permanen di sisi lainnya.
"Ini soft launching. Karena memang pekerjaan belum selesai semua. Selanjutnya memang ada beberapa pekerjaan yang masih sedang proses pelaksanaan," jelas Hendy.
Wajah baru Alun-alun Jember Nusantara (Foto: Atta Hatta/mili.id)
Baca juga: Bupati - Wakil Bupati Jember Terpilih Fawait-Djoko Tak Hadir Penetapan
Seperti halnya Patung Garuda di sisi utara. Saat ini masih proses perakitan. Informasinya, patung ini memiliki kepak sayap selebar 7,5 meter dan tinggi kurang lebih 3 meter.
"Masih dirakit Patung Garudanya. Mungkin satu-dua hari sudah selesai," sambung Hendy.
Menurut Hendy, bila sisa pembangunan sudah selesai, akan digelar grand launching.
"InsyaAllah di akhir tahun grand launching. Paling lambat tanggal 6 Januari 2025. Ini burung garudanya belum terpasang. Termasuk rooftop depan kantor pemkab, dari sana bisa melihat videotron," papar dia.
Wajah baru Alun-alun Jember Nusantara (Foto: Atta Hatta/mili.id)
Baca juga: Paslon 01 Hendy-Gus Firjaun Minta Penetapan Kepala Daerah Jember Diundur
Desain Alun-Alun Jember Nusantara dimulai pada 2022 dan dilanjutkan dengan review dua tahun, dengan nilai Rp24 juta oleh CV. Karya Parahita Konsultan Jember.
Dilanjutkan dengan pembangunan landscape yang menghabiskan anggaran Rp17,455 miliar, dikerjakan PT. Joglo Multi Ayu dari Jakarta. Sedangkan konsultan pengawasnya adalah PT. Alocita Mandiri dengan anggaran Rp311,623 juta.
Selanjutnya untuk megatron, diproduksi di Bandung, dengan anggaran Rp6,059 miliar, dikerjakan PT. Wiratama Graha Raharja. Konsultan pengawasnya adalah Dinamika Konsultan dari Jember dengan anggaran Rp98,522 juta.
Untuk kontrak pengeboran dan menara air sebesar Rp459,699 juta, dikerjakan CV. Sudut dari Bondowoso. Konsultan pengawasnya adalah Karya Parahita dengan anggaran Rp 24,5 juta.
Sementara untuk pembuatan patung garuda, memakan anggaran Rp26,750 juta dan dikerjakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Editor : Narendra Bakrie