Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Selamatkan Karya Ulama, 28 Naskah Kuno Milik Pesantren Alih Bentuk ke Digital

Selamatkan Karya Ulama, 28 Naskah Kuno Milik Pesantren Alih Bentuk ke Digital © mili.id

Wempi Roberto Goa, saat menunjukkan sejumlah naskah/foto:tji/mili

Mili.id - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur, berkomitmen fokus menelusuri dan melakukan alih media naskah kuno ke digital. Termasuk karya tulis ulama dan kiai zaman dulu, dengan mendatangi sejumlah pondok pesantren.

Langkah itu, menurut Wempi Roberto Goa, Kasi Akuisisi dan Alih Media Bahan Pustaka, Bidang DAPP mendapat sambutan positif yang dipahami merupakan upaya penyelamatan naskah kuno, termasuk yang dimiliki oleh pesantren-pesantren di Jawa Timur.

Baca juga: NU Pantau Hilal Jumat Besok untuk Tentukan Awal Puasa Ramadan 2025

"Buku atau naskah-naskah kuno yang kita dapati pastinya adalah warisan berharga untuk generasi mendatang, karena kandungan atau isinya. Ini tugas kita menyelamatkan dari kepunahan," katanya. Kamis (14/4).

Baca juga: Napak Tilas Pejuang dan Pendiri NU di Surabaya Sambut Hari Santri

Dari catatan yang ada, hingga triwulan pertama tahun 2022. Ada sebanyak 28 naskah kuno milik sejumlah pondok pesantren yang telah dilakukan alih bentuk ke digital.

Diakui masih banyak pondok pesantren yang belum didatangi. Kendati begitu pihaknya komitmen terus mencari dan melakukan penyelamatan naskah kuno, untuk dilestarikan keberadaannya.

Baca juga: Buka The 3rd iConASET, Wapres RI: Perguruan Tinggi Cetak SDM Andal di Dunia Modern

"Kita juga bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional, karena Perpustakaan Nasional juga punya kegiatan yang sama untuk alih media," tambahnya. 

Editor : Redaksi



Berita Terkait