Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Tanggapi PKH, Ajeng: Warga Jangan Dipingpong

Tanggapi PKH, Ajeng: Warga Jangan Dipingpong © mili.id

Ajeng Wira Wati/Foto:mili/roy

Mili.id - Puluhan Emak-emak dari Kelurahan Tegalsari pada Senin (18/4), mendatangi kantor DPRD Kota Surabaya, mengadukan bantuan PKH yang tak kunjung cair.

Mereka diterima Wakil Ketua DPRD, AH Thony dan Wakil Ketua Komisi D, Ajeng Wira Wati. Kepada dua legislator Partai Gerindra itu, mereka mengeluhkan bantuan PKH yang belum diterima.

Baca juga: Wabup Situbondo Salurkan Bansos PKH Plus Lansia Tahap I

Emak-emak mengaku, ada yang tidak menerima PKH sepanjang 1,5 tahun bahkan 5 tahun. Sejauh ini, mereka sudah mengadukan kepada pihak pihak terkait. Namun belum menemukan jalan keluarnya.

Menyikapi hal itu, Ajeng Wira Wati meminta permasalahan ini jangan saling lempar tanggungjawab. Biar kesannya warga dijadikan seperti bola pingpong.

"Karena dari Kemensos ada pendamping PKH, juga ada Dinsos ya. Ada bagian pemerintahan, kelurahan dan kecamatan," sergah Ajeng.

Baca juga: Gus Lukman Jabat Ketua DPC PPKHI Mojokerto Raya, Siap Bantu Masyarakat

Menurut Ajeng, pihak tersebut harus membantu supaya masyarakat tidak makin terdampak. Sebab masyarakat saat ini masih pelik dengan masalah ekonomi.

"Namun masih di pingpong juga." ketus Ajeng.

Akibatnya, sebut Ajeng menimbulkan keresahan. Maka ia mendorong pemerintah harus evaluasi kinerja pendamping PKH maupun bagian pemerintahan kota.

Baca juga: Pemerintah Berikan Bansos Lagi untuk Ibu Hamil hingga Lansia, Begini Cara Ambilnya

"Harus dipastikan sosialisasinya kalau memang datanya salah penerima PKH, harus diberikan informasi. Supaya tidak dipingipong sana sini." tegas Ajeng.

Karenanya, Ajeng juga menekankan agar pihak terkait menggalakkan stikerisasi disetiap rumah KPM. "Harusnya Ditindaklanjuti juga dengan stikerisasi, karena belum teralisasi stiker disetiap rumah KPM." demikian Ajeng.

Editor : Redaksi



Berita Terkait