Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Arumi Ajak Perempuan Perjuangkan Emansipasi di Sektor Ekonomi dan Gender

Arumi Ajak Perempuan Perjuangkan Emansipasi di Sektor Ekonomi dan Gender © mili.id

Arumi di acara talkshow bertema peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi daerah di GOR Lamongan.

Mili.id - Peringatan Hari Kartini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak memberi penguatan bagi pelaku UKM perempuan pasca pandemi Covid-19. Menurut Arumi, kaum perempuan sangat rentan terhadap pandemi Covid-19 selama dua tahun terkahir.

Namun, di masa sulit, perempuan memiliki peran cukup signifikan dalam menghalau krisis ekonomi akibat pandemi. "Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan dan harus diakui mereka menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan Jatim," kata Arumi setelah menghadiri acara talkshow bertema peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi daerah di GOR Lamongan.

Disampaikan Arumi, mulanya usaha UKM merupakan sampingan bagi ibu-ibu. Namun, dalam prosesnya, animo dan dukungannya bagi Jatim sangat bagus. "Jadi UMKM adalah salah satu bentuk terwujudnya cita-cita Kartini sejak dahulu," tuturnya.

Momentum peringatan hari Kartini, lanjut Arumi, perempuan tidak hanya berperan membangun perekonomian keluarga dan negara. Akan tetapi juga memiliki andil dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Arumi mengaku gerakan emansipasi bukan tanggungjawab perempuan saja, tapi seluruh gender terutama yang memiliki anak perempuan.

"Saya ingin generasi perempuan ke depan terus membawa spirit RA Kartini sepanjang masa. Kita syukuri perjuangan beliau sehingga kita bisa sekolah dan bekerja tanpa diskriminasi. Ambil kesempatan itu.

Sedangkan bagi Perempuan yang masih remaja, Arumi berpesan untuk tidak galau. Melainkan, terus mencari jati diri atau passion sehingga perempuan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat.

"Selamat hari Kartini tahun 2022. Semoga kaum perempuan di Indonesia khususnya Jawa Timur tetap bisa memperjuangkan perjuangan Kartini menjadi perempuan yang independen, maju dan berbudi," tandasnya. 

Baca juga: Pahami Mengapa Dunia Digital Tak Bisa Tanpa Perempuan

Editor : Redaksi



Berita Terkait