Fachrul Razi
Mili.id - Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membebaskan tiga aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Ketiga aktivis HMI tersebut, yakni Akmal Fahmi, Andi Kurniawan dan Imam yang menjabat sebagai Pengurus Besar HImpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI).
Baca juga: Muhaimin Iskandar Sowan Kiai Kholil Asad di Ponpes Wali Songo Situbondo
"Saya meminta Kapolri segera membebaskan Aktivis Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam saudara Akmal Fahmi cs dilepas, ini bulan Ramadan, tentunya penangkapan terhadap mahasiswa tidak patut dilakukan oleh pihak kepolisian. Citra Kapolri sangat baik dalam mengedepankan humanisme dan Presisi dalam merespon aksi mahasiswa selama ini, namun penahanan kali ini dapat mencoreng citra Kapolri,” ujar Fachrul Razi kepada media.
Diketahui tiga kader PPB HMI diamankan polisi. Itu dikarenakan unjuk rasa yang dilakukan puluhan kader HMI di depan Istana Negara , Jakarta Pusat, Jumat (22/4).
Fachrul Razi menegaskan, pelepasan Aktivis PB HMI agar segera mendapat perhatian Kapolri, karena sudah mengundang keresahan di kalangan HMI baik di Jakarta maupun di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kapolres Pasuruan: Silaturahmi Forkompimda Perkuat Stabilitas Keamanan
“Jangan gara gara oknum polisi yg melakukan penangkapan, akan berimbas masif di seluruh Indonesia aktivis HMI akan melakukan aksi lanjutan, ini akan merusak nama baik Kapolri Sigit yang selama ini dekat dengan mahasiswa, saya minta segera dibebaskan,” tegas Senator yang juga mantan aktivis HMI Universitas Indonesia ini.
Satu dari tiga orang yang diamankan pihak kepolisian adalah orang yang berpengaruh di PB HMI sehingga mereka memutuskan membubarkan diri. Namanya Akmal Fahmi, ketua bidang PTKP PB HMI, kemudian Andi Kurniawan dan Imam. Mereka dibawa paksa waktu demo.
Baca juga: Kades Se-Jatim dan Jateng Gelar Silaturahmi di Surabaya
Penangkapan aktivis HMI terkait puluhan kader HMI melakukan unjuk rasa di kawasan Istana Negara pada Jumat (22/4).
Hal itu guna menyuarakan tragedi salah tangkap terhadap salah satu kader HMI.
Editor : Redaksi