Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin (Foto: Ist)
Surabaya, mili.id - Kodam V/Brawijaya menyatakan dukungannya terhadap program Kementerian Pertanian (Kementan) RI terkait peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Jawa Timur.
Dukungan itu bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi lahan pertanian yang ada di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Tingkatkan Soliditas dan Sinergitas Perwira Korem 081/DSJ Melalui Olahraga
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin mengatakan bahwa sinergi antara TNI AD, khususnya Kodam Brawijaya dan Kementan merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendukung program strategis nasional di sektor pertanian.
"Kami siap membantu dalam pendampingan dan pengawalan program LTT untuk memastikan keberhasilan penanaman padi di wilayah-wilayah yang menjadi target," tegas Pangdam di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (7/1/2025).
Kodam V Brawijaya Dukung Program Kementan Tingkatkan LTT di Jawa Timur
Menurut Mayjen Rudy, Kodam V/Brawijaya telah mengerahkan Babinsa di berbagai wilayah untuk bekerja sama dengan petani, pemerintah daerah, dan Dinas Pertanian setempat.
Baca juga: Perdana WFA di Kanwil Kemenkum Jatim, Tegaskan Disiplin Kerja
Langkah itu meliputi sosialisasi, pembukaan lahan, pengolahan tanah, hingga pendistribusian benih dan pupuk.
Sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi atas dukungan yang dilakukan oleh Kodam V Brawijaya.
"Kerja sama ini sangat penting untuk mengoptimalkan target LTT tahun ini. Dengan keterlibatan TNI, para petani merasa lebih didukung dan termotivasi," jelasnya.
Baca juga: Ekspor-Impor Jatim ke Singapura Cenderung Fluktuatif, Plastik dan Kimia Mendominasi
Amran mengatakan bahwa program LTT juga bertujuan untuk memanfaatkan lahan tidur dan meningkatkan produktivitas pertanian di daerah yang sebelumnya kurang tergarap.
"Diharapkan, sinergi ini dapat meningkatkan produksi beras di Jawa Timur, sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan nasional," tandasnya.
Editor : Narendra Bakrie