Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Cegah Balap Liar, Pita Kejut di Raya Kalitengah Pandaan Ditinggikan

Cegah Balap Liar, Pita Kejut di Raya Kalitengah Pandaan Ditinggikan © mili.id

Peninggian pita kejut di Jalan Raya Kalitengah, Pandaan, Pasuruan (Foto: Humas Polres Pasuruan)

Pasuruan, mili.id - Pita kejut di Jalan Raya Kalitengah, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditinggikan.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan merealisasikan peninggian pita kejut tersebut sejak Minggu (5/1/2025) lalu.

Baca juga: Polres Pasuruan Gelar Apel Operasi Keselamatan Semeru 2025, Ini Sasarannya

Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah maraknya aksi balap liar yang kerap terjadi di kawasan tersebut.

Balap liar tidak hanya mengganggu ketertiban lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.

"Alhamdulillah, permintaan kami untuk menindaklanjuti masalah ini akhirnya dikabulkan. Peninggian pita kejut di Jalan Raya Kalitengah diharapkan mampu meminimalisir aksi balap liar," terang Kapolsek Pandaan, Kompol Bambang Sucahyono, Kamis (9/1/2025).

Baca juga: Cegah Banjir, Tiga Pilar Bersihkan Sungai Winongan Pasuruan

Peninggian pita kejut dilakukan setinggi 2 sentimeter. Sementara lebarnya disesuaikan dengan kondisi sebelumnya. Ada empat titik pita kejut yang telah ditinggikan, semuanya berada di jalur utama Malang-Surabaya.

Rohmad, salah satu pekerja yang terlibat dalam proyek ini menyebut bahwa proses pengerjaan dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan pengguna jalan.

Baca juga: Transfer Uang 276 Juta Tanpa Izin Pemilik, Selebgram di Pasuruan Diringkus

"Kami melakukan peninggian dengan harapan bisa mencegah aksi balap liar dan meningkatkan keselamatan berkendara di jalur ini," ungkapnya.

Dengan realiasi ini, diharapkan pengguna jalan lebih nyaman dan terhindar dari gangguan aksi balap liar yang selama ini menjadi keluhan masyarakat setempat.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait