Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Siswi SMK Lamongan Itu Dibunuh Teman Sekelas, Ini Motifnya

Siswi SMK Lamongan Itu Dibunuh Teman Sekelas, Ini Motifnya © mili.id

Konferensi pers pembunuhan di Lamongan. (Istimewa)

Lamongan, mili.id - Pembunuhan siswi SMK di Lamongan terungkap sebelum 24 jam. Lalu, apa motif tersangka nekad membunuh korban?

Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Condroputro menyampaikan bahwa motif pelaku membunuh korban karena sakit hati terkait asmara.

"Tersangka mengaku diberi harapan untuk menjadi kekasih. Tapi tersangka menyebut korban menjalin hubungan asmara dengan lainnya," terang Bobby, Kamis (16/1/2025).

Alumni Akpol 2005 ini membeberkan kronologi pembunuhan tersebut. Di mana tersangka awalnya menjemput korban saat pulang sekolah menggunakan motor pada Jumat 10 Januari 2025.

Tersangka lalu mengajak korban ke lokasi pembunuhan. Di sini, korban dipukuli menggunakan tangan kosong, mulai pukul 14.32 WIB hingga tewas.

Kepala korban lalu dibenturkan ke tembok beberapa kali. Dan setelah korban tidak bernyawa, tersangka menutup wajah korban dengan jilbab dan celana jins.

"Pembunuhan ini direncanakan," tegas Bobby.

Sementara Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Ahmad Kurniadi menambahkan bahwa di TKP pembunuhan ditemukan puntung rokok.

Di TKP itulah, yakni di warung kopi seputar Kompleks Perumahan Made Great Residen, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, menjadi salah satu petunjuk terungkapnya kasus pembunuhan ini.

"Kami menemukan dua puntung rokok di TKP. Barang bukti ini menjadi salah satu petunjuk penting dalam mengungkap kasus ini," jelas Rizky.

Selain puntung rokok milik tersangka, dalam identifikasi disita barang bukti lainnya, baju, sandal, jilbab korban dan celana jins milik tersangka, termasuk rekaman CCTV di depan rumah tersangka.

Berdasarkan alat bukti yang ada, serta keterangan sejumlah saksi, pembunuhan siswi SMK yang dilaporkan ke Polres Lamongan pada Rabu (15/1/2025) pagi, terungkap hari itu juga, tidak sampai 24 jam.

"Dari penyelidikan mendalam yang kami lakukan, terungkap tersangka pembunuhan terhadap korban adalah teman sekelas korban, inisial AI usai 16 tahun, yang telah kami amankan," kata Rizky.

Alumni Akpol 2016 ini menyebut bahwa AI tidak melawan saat diamankan di rumahnya di wilayah Kecamatan Lamongan. Dia mengakui perbuatannya.

"Yang bersangkutan kooperatif. Saat ini pemeriksaan lanjutan terus kami lakukan," pungkasnya.

Untuk diketahui, korban berinisial VP (16) asal Sukodadi, Lamongan sempat dilaporkan hilang oleh orangtuanya ke Polsek Sukodadi pada Sabtu (11/1/2025), setelah anaknya itu tidak pulang sejak Jumat (10/1/2025).

Orangtuanya baru mengetahui anaknya meninggal, setelah memastikan jenazah yang ditemukan dibawa ke RSUD dr Soegiri Lamongan.

Baca juga: Kebakaran Kafe Tewaskan 3 Orang hingga Hasil Liga 1 Indonesia

Editor : Achmad S



Berita Terkait