Petugas menggelar tes urine dalam razia gabungan tempat hiburan malam di Surabaya (Foto: Ist)
Surabaya, mili.id - Petugas gabungan menggelar razia di tiga tempat hiburan malam di Surabaya pada Sabtu (18/1/2025) dinihari.
Pertama, petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya, Satpol PP, TNI/Polri serta instansi terkait lainnya itu menyasar Neon Club Brassery Jalan Raya Gubeng, Surabaya.
Baca juga: Efisiensi Anggaran, Prabowo: Perbaikan Sekolah Lebih Penting dari Perjalanan Dinas
Di Neon Club Brassery ini petugas menyatakan tidak ada pengunjung yang positif narkoba berdasar tes urine.
"Pada lokasi pertama 19 orang yang terdiri dari 11 orang laki-laki dan 8 orang perempuan, dengan hasil negatif," jelas Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Satpol PP Surabaya, Yudhistira.
Lokasi kedua, mereka kemudian menuju ke Jalan Taman AIS Nasution, Genteng, Surabaya, tepatnya di Mystic Club Surabaya. Informasi yang dihimpun, dari tempat ini petugas mendapati dua orang diduga positif narkoba.
"Lokasi kedua (Mystic Club Surabaya) 26 orang (dites urine), yakni 9 orang laki-laki dan 17 orang perempuan, dengan hasil 2 orang positif," terangnya.
Baca juga: Soal Hubungan dengan Jokowi, Prabowo Sebut Baik-baik Saja: Saya Belajar ke Beliau
Setelah dari Mystic Club Surabaya, rombongan ini kemudian bergeser ke Rasa Sayang Zona Jalan Kapasari, Genteng, Surabaya. Hasilnya, 5 orang positif menggunakan narkoba berdasar tes urine.
"Selanjutnya pada lokasi ketiga (Rasa Sayang Zona), 42 orang (dites urine) yang terdiri dari 19 orang laki-laki dan 23 orang perempuan, dengan hasil 5 orang positif," tambahnya.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, sebanyak 7 orang dengan hasil positif selanjutnya diserahkan ke BNN Kota Surabaya guna proses lebih lanjut," tandasnya.
Sementara pengawasan yang dilakukan pada tiga tempat hiburan tersebut, Yudhis menyebutkan, untuk anak-anak di bawah umur terpantau nihil.
Baca juga: Khofifah Tegaskan Muslimat NU Siap jadi Garda Terdepan Menjaga Kesatuan RI
"Dari ketiga lokasi ini belum ditemukan anak-anak di bawah umur," pungkasnya.
Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol Heru Prasetyo membenarkan bahwa dalam tes urine saat razia tersebut didapati 7 orang positif narkoba.
"Benar," ujar Heru.
Editor : Narendra Bakrie