Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Khofifah Dampingi Menteri PMK Jenguk Korban Waterpark

Khofifah Dampingi Menteri PMK Jenguk Korban Waterpark © mili.id

Menteri PMK, Muhadjir bersama Khofifah saat menjenguk korban Waterpark Kenjeran

 Mili.id - Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur bersama Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, menjenguk korban kecelakaan Waterpark Kenjeran, di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. Minggu (8/5).

Libur lebaran Idulfitri 2022, diharapkan jadi titik tolak masa transisi dari pandemi menjadi endemi, salah satunya dengan dibukanya fasilitas umum termasuk tempat rekreasi.

Baca juga: Mahasiswa UC Gaet Ribuan Sineas Internasional Lewat 4th Ciputra Film Festival

Sementara, untuk penanganan korban Waterpark Kenjeran, pemerintah memastikan dilakukan secara maksimal oleh tenaga medis yang berkompeten.

“Kami bersama-sama mengecek kondisi mereka. Kondisi pasien di RSUD dr. Mohamad Soewandhie cukup baik, yang agak berat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Tapi, insyaallah ditangani oleh dokter-dokter yang sangat berkompeten,” ujar Muhadjir.

Baca juga: Ketika Pelajar Surabaya Terlibat Tawuran Digembleng Disiplin di Kampung Anak Negeri

Pemerintah juga mengimbau kepada para pengelola tempat wisata untuk senantiasa mengecek kondisi dan keamanan wahana, terutama yang memiliki risiko tinggi.

Pengawasan wahana juga harus diperhatikan agar penggunaannya tidak melampui prosedur.

Baca juga: Menikmati Mie Laksa Kari Ah Bang di Pintu Gerbang Kota Surabaya

Maka, Pemerintah berharap dan akan terus mengupayakan agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.

“Saat ini sedang puncak-puncaknya anak-anak dan keluarga berkunjung ke tempat rekreasi. Jadi tolong betul-betul dicek kondisi dari wahana yang dimiliki, harus betul-betul aman, terutama wahana yang punya risiko tinggi. Petugas juga harus mengawasi, jangan sampai ditinggalkan, dan harus selalu waspada,” pesan Muhadjir.

Editor : Redaksi



Berita Terkait