Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Plt Bupati Sidoarjo Bakal Terbitkan Surat Larangan Outing Class SD dan SMP

Plt Bupati Sidoarjo Bakal Terbitkan Surat Larangan Outing Class SD dan SMP © mili.id

Plt Bupati Sidoarjo, Subandi di rumah siswi SMA korban kecelakaan (Foto: Ist)

Sidoarjo, mili.id - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi bakal menerbitkan surat larangan outing class bagi siswa SD dan SMP.

Surat itu bakal dikeluarkan, menyusul tewasnya siswa SMAN 1 Porong dalam kecelakaan di Tol Pasuruan, dan 4 siswa SMAN 7 Kota Mojokerto saat outing class di Pantai Drini Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca juga: Demo Tuntut Keadilan atas Status Kepemilikan 98.468 Hektar Lahan di Sidoarjo

Subandi saat berkunjung ke rumah duka Nafiri Arimbi Maharani (18) di Candi Pari, Porong, Sidoarjo mengatakan, Surat Edaran (SE) itu diperuntukan bagi SD dan SMP.

Tujuan SE adalah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan jauh, dalam kegiatan di luar sekolah tersebut.

"Kami berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah. Surat edaran tersebut akan segera ditindaklanjuti. Saya berharap kebijakan itu dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar Sidoarjo," terang Subandi, Minggu (2/2/2025).

Baca juga: Momen Polisi Sidoarjo Jenguk Remaja Pengidap Polio yang Butuh Uluran Tangan

Ia mengaku, sebelumnya sudah memberikan perintah akan larangan berkegiatan di luar sekolah. Dan SE itu dikeluarkan untuk mempertegas perintah tersebut.

"Sebelumnya sudah saya perintahkan, agar SD dan SMP tidak melakukan outing class. Kalau SMA itu wewenangnya ada di provinsi," lanjutnya.

Baca juga: DPRD Mojokerto Rekomendasikan Outing Class ke Luar Kota Ditangguhkan

Bila terpaksa melakukan kegiatan di luar sekolah, Subandi meminta sekolah untuk melakukan perjalanan di dalam wilayahnya sendiri. Hal ini menurutnya dapat mengurangi risiko kecelakaan.

"Saya tidak ingin hal itu terjadi lagi. Namanya musibah kita tidak ada yang tahu. Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tandasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait