Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

1.280 Rumah di Situbondo Terendam Banjir

1.280 Rumah di Situbondo Terendam Banjir © mili.id

Petugas pusdalop BPBD Situbondo, saat mengevakuasi warga Dusun Meranggi, Desa Mlandingan Kulon. (Istimewa)

Situbondo, mili.id - Sebanyak 1.280 rumah di delapan dusun yang berada dalam dua kecamatan terendam banjir bercampur lumpur kiriman di Kabupaten Situbondo.

Ratusan warga yang ada di Dusun Meranggi, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo harus dievakuasi lantaran air setingga dua meter.

Baca juga: Pertanyakan Kejelasan Status, Puluhan Honorer Geruduk DPRD Situbondo

Tak hanya merendam rumah, hewan ternak terseret banjir dan sawah siap panen milik warga juga terendam air bercampur lumpur.

Delapan dusun yang diterjang banjir bandang, yakni Dusun Krajan, Ledeng, Bretan dan Dusun Karang Anyar, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, dengan jumlah total rumah yang terendam 480 rumah warga, empat rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang dan satu rumah rusak berat.

Selain itu, Dusun Meranggi, Krajan dan di Dusun Pesisir, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, dengan jumlah yang terendam sebanyak 700 rumah, dan di Dusun Merakan, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan sebanyak 100 rumah.

Baca juga: Rumah Produksi Pupuk Cair Palsu di Situbondo Digerebek Polisi

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, penyebab ribuan rumah tergenang air disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi.

"Sungai Melati di Mlandingan Kulon tidak dapat menampung tingginya debit air. Sedangkan banjir di Desa Selowogo itu, akibat tanggul sungai plalangan jebol, sehingga luapan air sungai menggenangi ratusan rumah warga Desa Selowogo,"ujar Sruwi Hartanto.

Baca juga: Peduli Kemanusiaan, Pemuda dan Wanita Katolik Situbondo Salurkan Bantuan

Menurutnya, tidak ada korban jiwa meski ribuan rumah warga tergenang air, dan jalur pantura Situbondo juga terendam air. Bahkan, sejumlah pohon tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut.

"Tidak ada korban dalam bencana banjir tersebut, meski ada enam rusak akibat diterjang banjir," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait