Abdul Ghoni Muklas Ni'am saat Reses di Hoetl G-Suite
Mili.id - Organisasi Kepemudaan (OKP) diinstruksikan bersuara lantang untuk memperjuangkan kepentingan warga.
Begitu disampaikan Sekretaris Fraksi PDIP Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Ni'am saat serap aspirasi masyarakat, masa Reses III 2022 bersama OKP se Surabaya, di Hotel G-Suiete, Kamis (12/5).
Baca juga: Identitas Pria Tewas Diduga Bunuh Diri di Tunjungan Plaza Surabaya Terungkap
"Waktu saya masih jadi pemuda wani tok. pukul disek urusan buri." kata Ghoni.
Di samping itu, Anggota Komisi C ini mendorong OKP bersinergi mengkaji problematika lebih dalam terkait tata kota Surabaya.
"Jangan seperti kemarin, ada salah satu OKP datang ke Komisi C berbicara IKN, yang konteks nya tidak menyelesaikan lokal wisdom menata Surabaya dengan baik." beber Ghoni.
Harusnya, sambung Ghoni keberadaan OKP, baik PMII, PMKRI, GMNI dan lainnya memberikan pemikiran terkait penataan kota Surabaya. "Lembaga tinggi negara ada 3, eksekutif legislatif, yudikatif, sinergitas kelembagaan ini perlu didorong agar ditata dengan baik." tegasnya.
Sementara, pihaknya (Komisi C) berteriak lantang memperjuangkan masalah hukum, akan tetapi pada kenyataannya hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke bawah.
Baca juga: Sambut Libur Waisak, Pelindo Regional 3 Siapkan Buffer Area hingga Layanan Digital
"Ini jadi catatan. Selama ini kami di Komisi memperjuangkan aspirasi rakyat." jelasnya.
Terhadap persoalan itu, sebagai pemuda Ghoni menginginkan berteriak lantang. Dalam artian tidak harus turun ke jalan. Namun OKP mendorong agar pihak terkait membuat regulasi.
"Tujuannya apa, untuk menentramkan, mengatur lingkup warga biar tertata baik." kata Ghoni.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Usai Persebaya Ditahan Imbang Semen Padang
Ghoni menuturkan, Surabaya sebagai kota toleran sejauh ini tidak punya regulasi terkait itu. Maka OKP diharapkan tidak sekedar tuntas pasa forum di diskusi. Namun tidak menghasilkan karya tidak jelas.
"Bila perlu datangi DPRD, dorong supaya membuat regulasi untuk menjaga Kebhinekaan dan persatuan ini, ini cara yang tepat untuk kalian kawal." seru Ghoni.
"Tujuannya untuk kemasalahatan. Kalau ini tidak tertata dengan baik. Jangan harap kita akan bersatu padu, kita akan bercerai berai." demikian Ghoni.
Editor : Redaksi