Kegiatan empat orang asal Jepang edukasi tentang siap siaga bencana. (Atta Hatta/mili.id).
Jember, mili.id - Sebanyak empat orang warga negara Jepang memberikan edukasi kesiapsiagaan kebencanaan bagi masyarakat dan siswa di Desa Puger Wetan, Puger Kulon, Kecamatan Puger Jember dan juga Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Keempat warga negara Jepang itu merupakan Staf Bidang Penanggulangan Bencana Japanese Red Cross Society (JRCS).
"Keempat orang Jepang itu memang menjalin kerjasama dengan PMI Indonesia. Mereka datang untuk memberikan edukasi masyarakat tentang siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat). Sebagai mitigasi bencana wilayah pesisir kaitannya tentang bencana tsunami dan gempa. Sesuai pengalamannya di Jepang sana," kata Koordinator Kegiatan Kesiapsiagaan PMI dan JRCS di Jember, Weni Catur, Rabu (5/2/2025).
Edukasi terkait kesiapsiagaan bencana itu menyasar pada wilayah pendidikan dan juga masyarakat Jember secara langsung dengan melaksanakan dialog.
"Mereka bertemu dengan para guru dan siswa SMPN 1 Puger dengan panduan penterjemah, melakukan dialog untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para guru dan siswa tentang bencana tsunami, dan bahayanya. JRCS juga menggali informasi sejauh mana pengetahuan sekolah tentang kesiapsiagaan terhadap bencana," ungkapnya.
Sementara itu, Pengurus BID PB PMI JEMBER Mamang Pratidina menjelaskan, untuk wilayah kota Jember kegiatan juga dilakukan di SMKN 4 dan SMPN 3 Jember.
"Kita kerjasama kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Pendidikannya itu akan berlangsung selama 3 tahun. Kemarin itu awalannya. Kita latih tentang kepalang merahan kepada para siswa dan masyarakat. Palang merah kan tidak hanya soal donor darah. Tapi juga kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana. Sesuai dengan PP Nomor 7 Tahun 2019," ujarnya.
"Baik itu nelayan, siswa sekolah, maupun masyarakat umum. Untuk kunjungan ke Indonesia, perwakilan Jepang itu datang ke Jember dan Sukabumi. Harapannya kegiatan serupa bisa membias atau meluas, kegiatan ini sebagai stimulan. Nantinya diharapkan bisa ke lokasi desa/kelurahan lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Tepergok Curi Motor Petani, Pria di Jember Bonyok Dihajar Warga
Editor : Achmad S