Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Soal Zonasi. Cahyo: Jangan Peraturan yang Tegak, Sebaran Sekolah Tak Diperhatikan

Soal Zonasi. Cahyo: Jangan Peraturan yang Tegak, Sebaran Sekolah Tak Diperhatikan © mili.id

Cahyo Siswo Utomo saat reses di Kebrawon

Mili.id - Reses di Kelurahan Kebrawon,  Karangpilang, Minggu (15/4), Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cahyo Siswo Utomo, disambati sejumlah permasalahan.

Di antaranya, kurangnya perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru yang mengajar di sekolah swasta.

Baca juga: Dewan Kota Surabaya Tekankan Pelayanan Pemerintah Harus Lebih Baik

Kemudian, warga juga mengeluhkan sistem zonasi yang jadi kendala siswa untuk melanjutkan ke SMA favoritnya. Padahal siswa tersebut berprestasi.

Menyikapi hal itu, Cahyo berjanji akan lebih mendorong Pemkot memperhatikan guru yang kesejahteraannya masih kurang. Utamanya di sekolah swasta.

Sebab, menurut Cahyo tenaga guru di sekolah swasta yang masuk kategori kecil, honor mereka masih di bawah UMR.

"Kami akan mendorong Pemkot, apakah melalui kebijakan walikota, Dispendik atau OPD lain." tegas Anggota Komisi D tersebut.

Sementara, terkait sistem zonasi. Cahyo mengaku, di sejumlah titik resesnya masyarakat banyak mengeluhkan sebaran sekolah SMA dan yang sederajat.

Baca juga: Yona Disambati Warga Surabaya Barat Soal Dukungan Permodalan Bagi UMKM

"Mengenai zonasi, kami di Komisi D  menyampaikan ke Diknas Jatim agar sebaran SMA sederajat merata di Surabaya." tutur Cahyo.

Namun, ada beberapa hal teknis yang tidak mudah merealisasikan ditiap kecamatan, karena kebutuhan lahan yang harus dipenuhi.

"Ketika zonasi peraturannya ditegakkan. Harusnya fasilitas bisa terlaksana dengan baik. Ini kami sangat sesalkan." ketus Cahyo.

Baca juga: Dispendukcapil Surabaya Perketat Verifikasi Antisipasi Pindah KK Jelang Zonasi

"Jadi jangan hanya aturan yang tegak. Tetapi sekolah juga harus cukup penyebarannya." tukas Cahyo.

Cahyo menegaskan, hal itu harus benar benar jadi perhatian pihak terkait. Sebab di Surabaya Barat masih minim SMA dibeberapa kecamatan.

"Kan kasihan. Padahal waktu SMP mereka berprestasi, tetapi untuk mendapatkan sekolah kemudian kesulitan karena sebab zonasi itu." sesal Cahyo.

Editor : Redaksi



Berita Terkait