Belasan Meninggal, Khofifah Sampaikan Duka Mendalam

Mili.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol Mojokerto - Surabaya, pada Senin (16/5).

Utamanya kepada korban baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Nelayan Jatim Terapkan Konsep Ekonomi Biru

"Saya bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kecelakaan bus yang terjadi pagi ini di Tol Mojokerto-Surabaya," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (16/5). 

Tercatat, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia dan 19 korban lainnya mengalami luka-luka. Mereka kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

"Kepada seluruh keluarga saya mohon semua bersabar, musibah ini di luar kuasa kita. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," tegasnya.

Mantan Menteri Sosial ini mengimbau masyarakat, yang akan maupun sedang melakukan perjalanan jauh memperhatikan kondisi tubuh serta kondisi kendaraan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Cairkan THR Rp 412,6 Miliar untuk Guru di Jatim

"Karena selama perjalanan kita harus tetap prima. Jangan sampai lelah dan lengah," ujarnya.

"Gunakanlah Rest Area yang telah disediakan di sepanjang jalan tol. Upayakan setiap 4 jam berhenti sejenak untuk melepas lelah," ujar Khofifah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, seluruh korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing.

Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Pantau Mudik Gratis di Pelabuhan Jangkar Situbondo

Khusus korban yang meninggal dunia, Khofifah mendoakan agar seluruh jenazah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dipanggil dalam keadaan husnul khatimah.

"Semoga almarhum dan almarhumah seluruh ibadah, amal dan imannya diterima Allah SWT. Juga dilapangkan kuburnya, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, amiin." kata Khofifah.

"Sedangkan yang luka- luka dan sedang dirawat semoga lekas sembuh. Semua keluarga diberi kekuatan,  ketabahan, serta keihlasan," pungkasnya. 

Editor : Redaksi