Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

16 Februari Hari Paus Sedunia, Begini Fakta dan Cara Merayakannya

16 Februari Hari Paus Sedunia, Begini Fakta dan Cara Merayakannya © mili.id

Ilustrasi/iStock

Surabaya, mili.id - Setiap 16 Februari, dunia memperingatinya Hari Paus Sedunia atau World Whale Day.

Hari Paus Sedunia tersebut ditetapkan di Maui, Hawaii sejak Tahun 1980.

Baca juga: Besok Dunia Memperingati Hari Pentingnya Pelestarian Mamalia Laut

Peringatan digagas oleh Greg Kauffman, pendiri Pacific Whale Foundation. Awalnya, peringatan ini menghormati paus bungkuk, yang berenang di pantai pulau tropis.

Namun seiring berkembangnya zaman, hewan mamalia tersebut dijadikan perburuan untuk diambil daging hingga minyaknya. Lambat laun hal ini membuat paus terancam punah.

Kini, Hari Paus Sedunia bukan hanya tentang paus bungkuk yang ada di Hawaii, melainkan untuk semua paus yang menghuni lautan di bumi, yang tidak sesehat dulu lagi.

Fakta Tentang Paus

1. Mamalia
Paus memiliki ciri-ciri sebagai hewan mamalia, yaitu bernapas menggunakan paru-paru, mempunyai kelenjar susu (glandula mamae), mempunyai jantung dengan empat ruang, mempunyai rambut dan berdarah panas.

2. Hewan Purba
Berdasarkan fosil yang ada, paus diduga berevolusi dari hewan daratan berkuku seperti Mesonychid, yaitu hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai dan berevolusi menjadi hewan laut sekitar 50 juta tahun yang lalu, atau sejak jaman Eocene.

Jenis paus pertama kali yang punah adalah Basilosaurus. Mamalia ini mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi dengan panjang badan 25 meter.

Paus juga diduga berasal dari Ambulocetus, mamalia seukuran anjing laut dengan panjang badan sekitar tiga meter dan berat 325 kilogram.

3. Dua Kelompok
Saat ini, paus dikelompokkan dalam dua subordo yaitu paus bergigi (odontoceti) dan paus tidak bergigi (mysticeti).

Paus bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut.

Sementara paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada paus bergigi, dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat.

Balin berguna untuk menyaring plankton yang merupakan makanannya. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.

Baca juga: Ancam Paus Fransiskus Lewat Medsos, 7 Orang Ditangkap Densus 88

4. Mamalia Terbesar Dunia
Paus biru (balaenoptera musculus) diyakini sebagai mamalia dan bahkan hewan terbesar di dunia yang pernah diketahui.

Paus yang masuk dalam subordo tidak bergigi (paus berbalin) ini tercatat bisa mencapai panjang lebih dari 33 meter dan massa tubuh tercatat sebesar 181 ton.

Cara Merayakan Hari Paus Sedunia

1. Kunjungi Akuarium Lokal
Meskipun sebagian besar akuarium tidak cukup untuk menampung sebagian besar spesies paus, berhubungan dengan dunia makhluk hidup di bawah laut dapat membantu memperluas wawasan tentang seperti apa kehidupan paus.

Namun, laut dan samudra di bumi dipenuhi dengan sejumlah besar makhluk hidup yang sering dipamerkan di akuarium, termasuk ikan, hiu, berang-berang laut, penguin, kura-kura, karang, ikan pari, lumba-lumba, ubur-ubur, dan banyak lagi.

2. Bantu Melestarikan Lautan
Lautan di bumi merupakan habitat alami bagi paus, tetapi selama beberapa dekade terakhir lautan telah menjadi terancam karena berbagai faktor termasuk perubahan iklim dan polusi.

Karena perubahan iklim mengubah suhu air laut, hal ini mengubah kemampuan sumber makanan paus (termasuk tumbuhan dan hewan) untuk tumbuh dan menyediakan makanan bagi mereka.

Baca juga: Seruan Perdamaian dan Persatuan Dunia di Balik Pertemuan Paus Fransiskus dan Jokowi

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak paus seperti paus biru dan paus bungkuk harus bermigrasi lebih jauh untuk mencapai tempat mereka dapat mencari makan.

sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk mencari makan dan minum, yang mana hal ini telah mulai memberikan pengaruh negatif pada tingkat reproduksi beberapa spesies.

Dimulai dengan beberapa praktik ini, setiap manusia dapat berperan serta dalam membantu melestarikan lautan, yang berarti melestarikan rumah bagi paus. Jika semua orang berusaha sedikit saja, semuanya akan bermanfaat.

3. Berpartisipasi dalam Penggalangan Dana untuk Paus
Paus membutuhkan dukungan dari pecinta satwa liar di mana pun untuk menghadapi ancaman konservasi seperti hilangnya habitat dan polusi.

Jadi, cara yang tepat untuk merayakan hari tersebut adalah dengan ikut serta dalam acara penggalangan dana di mana pun Anda tinggal.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait