Peristiwa
Surabaya, mili.id - Jasad pria tanpa identitas yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dan tergantung di menara Masjid Al-Hidayah, Jalan Mastrip, Karang Pilang, Surabaya, ternyata karyawan warung makan.
Hal itu diungkap oleh Sarmiati (50), jasad yang memiliki ciri-ciri kurus, mengenakan kaos dan celana panjang hitam, dan di tangan kirinya terdapat gelang tali ialah Adi (25), asal Jambi, yang hilang sejak 21 Januari 2025 lalu.
Baca juga: Simpan 7 Poket Sabu, Pengedar di Surabaya Divonis 5 Tahun 8 Bulan Penjara
"Jenazah yang bunuh diri di atas menara masjid adalah karyawan saya," katanya, Minggu (16/2/2025).
Ia mengatakan bahwa korban tinggal bersamanya di Jalan Kebraon Gang II. Lalu, Adi pamit untuk Salat Isya di masjid namun tidak pernah kembali sejak 21 Januari 2025 sekitar pukul 22.00 WIB.
Ia kemudian membuat laporan orang hilang ke Polsek Karang Pilang setelah korban tidak pulang dua hari. Sarmiati menduga, Adi nekat mengakhiri hidup lantaran terbebani utang.
"Mungkin karena utangnya banyak, dan sering ditagih oleh teman-temannya sehingga ketakutan dan minggat. Dia pernah cerita sendiri ke saya," pungkasnya.
Baca juga: Wali Kota Eri Minta DLH Sosialisasikan Keterbatasan Lahan Makam ke Warga Surabaya
Sebelumnya, Mayat pria misterius yang ditemukan di menara masjid wilayah Karangpilang, Surabaya menggegerkan warga, Minggu (16/2/2025).
Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam posisi menggantung di menara Masjid Al-Hidayah, Jalan Karangpilang, Surabaya.
Salah satu petugas Command Center 112, Ekky Maulana mengatakan, mayat pria itu ditemukan pertama kali oleh takmir masjid ketika bersih-bersih.
Baca juga: Sempat Meledak, Mobil Rental untuk Mudik Lebaran Terbakar di Surabaya
"Ketika takmir masjid hendak membersihkan toa masjid menjelang ramadan, tiba-tiba beliau menemukan korban sudah tergantung di atas menara," jelas Ekky.
*Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Editor : Aris S
