Respons Erick Thohir Usai Garuda Muda Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025

Surabaya, mili.id - Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons gagalnya Garuda Muda dari Piala Asia U-20 2025.

Timnas Indonesia U-20 tersingkir di Piala Asia U-20 2025 setelah menelan dua kekalahan beruntun di Grup C.

Baca juga: Jelang Lawan Bahrain, Erick Thohir Temui Patrick Kluivert dan Jajaran Asisten Pelatih

Pada pertandingan pertama, Indonesia takluk 0-3 dari Iran, diikuti kekalahan 1-3 melawan Uzbekistan.

Hasil ini juga yang memastikan langkah Timnas Indonesia U-20 untuk tampil di Piala Dunia U-20 sudah tertutup.

Dua hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia U-20 ini menjadi sorotan publik, khususnya pecinta sepak bola Tanah Air. Tak terkecuali Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Banyak warganet menginginkan Erick Thohir mengambil langkah evaluasi atas kegagalan skuad Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025 mengingat TC yang dilakukan sangat panjang.

Mengutip akun Instagram @erickthohir, meskipun hasil ini mengecewakan, Erick Thohir memilih untuk tidak menggunakan istilah 'evaluasi' dalam pernyataannya.

Baca juga: Gerald Vanenburg Disebut Berpeluang Latih Timnas Indonesia U20 Gantikan Indra Sjafri

Sebaliknya, ia menekankan pentingnya mengambil pelajaran berharga dari pertandingan melawan juara bertahan tersebut.

Erick Thohir menyatakan bahwa program Timnas Indonesia U-20 akan terus dilanjutkan untuk menjaga regenerasi timnas senior.

Ia menegaskan bahwa generasi pemain muda ini akan menjadi tulang punggung bagi timnas senior di masa mendatang.

"Sebuah pelajaran berharga untuk Timnas U-20 dari juara bertahan Piala Asia U-20, Uzbekistan. Sempat bangkit saat Jens Raven mencetak gol penyeimbang, namun Timnas harus mengakui keunggulan Uzbekistan pada akhir laga dengan skor 3-1. Program Timnas U-20 ini akan terus dijaga dan dilanjutkan untuk menjaga regenerasi Timnas Senior," tulis Erick Thohir dikutip mili.id, Selasa (18/2/2025).

Baca juga: PSSI Pecat Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Tersingkir di Piala Asia

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari PSSI untuk melakukan evaluasi mengingat Indonesia masih memiliki satu pertandingan tersisa melawan Yaman pada Rabu, 19 Februari 2025, pukul 19.30 WIB.

Laga ini akan menjadi kesempatan bagi skuad asuhan Indra Sjafri untuk meraih kemenangan dan menutup kiprah mereka di turnamen dengan hasil positif.

 

Editor : Narendra Bakrie