Ekbis
Mili.id - Saat Reses di Kupang Segunting, politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Zuhrotul Mar'ah dikeluhkan terkait PKH dan MBR.
Zuhro menjelaskan, warga dalam keluhannya benar-benar membutuhkan bantuan tersebut. "Warga menanyakan kenapa yang dapat PKH dan MBR orang itu-itu saja? Kok tidak merata dalam artian sing sugih tok yang dapat" beber Zuhro, kepada wartawan, Kamis (19/5).
Baca juga: Penanganan HIV/AIDS, DPRD Surabaya Usulkan Pembaruan Regulasi Daerah
Bahkan yang lebih menyedihkan, ada orang sudah sepuh berusia 90 tahun. Menyatakan sudah terdata MBR, namun belum pernah mendapat bantuan apapun. Termasuk permakanan.
"Sudah kita minta datanya, kita nanti koordinasi dengan kelurahan. Sehingga yang dibutuhkan warga bisa didapatkan." terang Anggota Komisi B itu.
Baca juga: RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan
Zuhro berpandangan, mestinya permasalahan bantuan sosial sudah tuntas. Sebab tiap bulan dilakukan pemutakhiran data.
"Jadi tiap satu bulan sekali itu, RT yang dia bisa masukkan data MBR, harusnya ada pemutakhiran data yang diawasi dinas terkait." ketus Zuhro.
Baca juga: Pasca Diserahkan ke Pemkot, Komisi B DPRD Surabaya Evaluasi Kesiapan Fasilitas RPH
Maka, Zuhro menekankan pengecekan dilakukan sampai tingkat bawah, supaya pemutakhiran akurat. Dengan begitu, masyarakatnya MBR yang membutuhkan bantuan sosial bisa terdata dengan baik, dan penerima manfaat benar-benar merata.
"Dicek ke bawah, biar bisa tahu mana sih warga yang sudah lulus MBR. Sehingga tidak membutuhkan bantuan dan mana yang membutuhkan." demikian Zuhro
Editor : Redaksi
Berita Terkait
Pemerintahan
RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan
Jumat, 25 Apr 2025 14:21 WIB
Peristiwa
Pasca Diserahkan ke Pemkot, Komisi B DPRD Surabaya Evaluasi Kesiapan Fasilitas RPH
Senin, 21 Apr 2025 14:11 WIB
