Ketua bandit curanmor saat beraksi sebelum ditembak mati. (Istimewa)
Surabaya, mili.id - AYE, ketua dari sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) telah ditembak mati Tim Jatanras Polda Jatim.
Sebelum diberikan tindakan tegas terukur itu, bandit berusia 30 tahun asal Bangkalan itu sempat mencuri motor trail di Jalan Mleto I, Sukolilo, Surabaya.
Pencurian yang dilakukan pada 4 Maret 2025 itu, AYE terlihat mengendarai motor Honda Vario putih bersama temannya. Keduanya memakai helem, jaket dan celana jeans.
Terlihat, yang menjadi eksekutor adalah AYE. Ia yang merusak rumah kunci motor trail tersebut.
Setelah berhasil melancarkan aksinya, motor trail itu kata polisi langsung dijual ke daerah Madura.
Tim Jatanras yang telah mengidentifikasi AYE Cs, lantas melakukan serangkaian penyelidikan hingga pada Jumat (7/3/2025) dini hari berhasil menemukan AYE di kawasan Jalan Ir Soekarno (Merr) Surabaya.
Setelah hendak ditangkap, AYE menyerang polisi dengan senjata tajam jenis celurit. Anggota sampat memberikan tembakan peringatan, namun tidak digubris.
Karena mengancam keselamatan, tim akhirnya memberikan tindak tegas terukur. Sementara teman AYE berhasil kabur.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, AYE dikenal memiliki mobilitas tinggi dalam dunia kejahatan curanmor.
Ia tercatat beraksi sampai luar kota. Mulai dari Madura, Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Jombang hingga kawasan tapal kuda.
"Dia ini memang dikenal mempunyai mobilitas tinggi oleh para sesama pelaku curanmor, dan belum lama ini terpantau CCTV melakukan aksi pencurian di kawasan Sukolilo, hasil motor Honda CRF," kata Jumhur.
Dalam pengungkapan sindikat curanmor lintas kota di Jatim ini, turut diamankan 11 tersangka. Mereka kini tengah diproses hukum di Mapolda Jatim.
"Masih ada 8 pelaku lagi yang buron. Saat ini tim masih terus mengembangkan, Mudah-mudahan bisa diamankan semuanya," jelas Jumhur.
Baca juga: Nyaris Tewas, Debt Collector Tepergok Curi Motor
Editor : Achmad S