Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bukan Hanya Urusan Rusun, Pemkot Perlu Tingkatkan Taraf Hidup MBR

Bukan Hanya Urusan Rusun, Pemkot Perlu Tingkatkan Taraf Hidup MBR © mili.id

Buchori Imron

Mili.id - Selain merencanaan pembangunan rumah susun (Rusun), Pemkot diimbau memberdayakan  masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), supaya terangkat taraf hidup mereka.

"Jangan hanya urusan Rusun melulu, bagaimana ekonomi MBR supaya meningkat." tegas Anggota Komisi C, Buchori Imron, pada Senin (30/5) petang.

Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Opini WTP Ke-13 Berturut-turut dari BPK

Namun demikian, ia mengaku bersyukur akan terobosan Pemkot yang menggalakkan program Padat Karya, dimana program tersebut memanfaatkan lahan tidak produktif dimanfaatkan untuk kemajuan masyarakat.

"Saya sepakat sekali dengan lahan-lahan yang ada untuk dimanfaatkan." ujar politisi PPP ini.

Menurut Buchori, Padat Karya merupakan pemanfaatan lahan untuk dikelola supaya menghasilkan. Ia menjelaskan, saat ini Pemkot menyediakan lahan sekitar 200 hektar.

"Awalnya tambak (lahan) itu tidak berfungsi, lalu bagaimana dikelola untuk difungsikan. Dipadat karyakan jadi menghasilkan." paparnya.

Baca juga: RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan

Disebutkan, bila lahan yang dikelola masyarakat menghasilkan. Niscaya memantik banyak orang mengelolanya. Tidak hanya itu, masyarakat yang awalnya MBR, bahkan yang tidak punya penghasilan, akhirnya jadi berpenghasilan.

Dengan punya penghasilan, menurutnya akan mencerdaskan masyarakat. "Orang jadi pintar, orang asalnya ekonominya enggak jalan, jadi jalan. Awalnya enggak bisa menyekolahkan anak, akhirnya bisa menyekokahkan." papar Buchori.

Buchori menegaskan, dengan padat karya income Pemkot akan bertambah. Bila PAD naik, semakin banyak program yang bisa dikerjakan. Lalu menjadikan Kota Surabaya bisa bersaing dengan kota besar di dunia.

Baca juga: SITALAS Jadi Model Percontohan Nasional, Anak Surabaya Bisa Sampaikan Aspirasi 24 Jam

"Makanya saya sepakat dipadat karyakan. Kalau umpannya Rusun Itu sudah tertampung. Tapi orang itu enggak punya kerjaan, tentu terdapat problem sosial lagi." papar Buchori.

Maka, sambung Buchori bagaimana caranya supaya warga berhapengsilan, di antaranya dengan menciptakan lapangan kerja dengan padat karya itu.

"Melalui pemanfaatan lahan-lahan Pemkot yang tidak produktif kemudian diproduktifkan." demikian Buchori.

Editor : Redaksi



Berita Terkait