Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Polda Jatim dan Dishub Cek Bus hingga Tes Urine Sopir di Terminal Purabaya

Polda Jatim dan Dishub Cek Bus hingga Tes Urine Sopir di Terminal Purabaya © mili.id

Pengecekan bus di Terminal Purabaya (Foto: Polda Jatim)

Surabaya, mili.id - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, puluhan bus di Terminal Purabaya (Bungurasih) dicek kondisinya, Senin (17/3/2025).

Pemeriksaan tersebut untuk memastikan bus dalam kondisi prima dan layak jalan mengangkut penumpang mudik.

Baca juga: 44 Mantan Karyawan Sentoso Seal Surabaya Lapor Polda Jatim, Ungkap 3 Tindak Pidana

Ramp cek itu sendiri dilakukan tim gabungan Subditkamsel Ditlantas Polda Jatim, Satlantas Polresta Sidoarjo, Dishub Sidoarjo serta pengelola Terminal Tipe A Purabaya.

Kasubditkamsel Ditlantas Polda Jatim, AKBP Edith Yuswo Widodo melalui Kasi Standart Cegah Tindak Subdit Kamsel Kompol Narulita menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghadapi persiapan operasi ketupat 2025.

"Kita pastikan kendaraan yang dioperasionalkan oleh PO bus harus dan wajib layak jalan. Selain itu kami juga melakukan pengecekan kelengkapan administrasi, seperti surat surat kendaraan, ban, rem, apar, pemecah kaca, maupun kesiapan driver bus sendiri," kata Narulita.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini telah rutin dilakukan. Terlebih lagi saat menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Baca juga: Polda Jatim Turun Tangan Usut Penahanan Ijazah di Sentoso Seal Surabaya

"Kegiatan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang saat menggunakan angkutan bus di Terminal Purabaya. Baik yang AKAP maupun AKDP," jelasnya.

Selain melakukan ramp cek, juga dilakukan tes urine bagi sopir dan kenek bus dengan menggunakan alat drager alchotest 7000 yang digunakan untuk mengetahui seseorang pengguna narkoba apa tidak dalam 1 x 24 jam.

Baca juga: Pria Probolinggo Bunuh Istri: Dihabisi Usai Berhubungan Badan, Dipicu Konten TikTok

Sementara Ilham Miftaqul Rohman, perwakilan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo menambahkan bahwa hasil uji sampling yang dilakukan ke angkutan bus AKDP maupun AKAP, semua layak jalan.

"Namun ada beberapa yang perlu ditambahkan, alat pemadam api ringan tidak diperiksa masa kadaluarsanya. Sehingga kami mengimbau kepada pemilik angkutan untuk melakukan pengecekan," jelasnya.

 

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait