Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Balita di Mojokerto Tewas Tenggelam di Kolam Ketahanan Pangan Desa

Balita di Mojokerto Tewas Tenggelam di Kolam Ketahanan Pangan Desa © mili.id

Lokasi korban tenggelam ketika bermain. Foto : (nana/mili.id)

Mojokerto, mili.id - Balita ditemukan tenggelam di kolam budidaya ikan nila program ketahanan pangan di Desa Jambuwok, Kecamatan Sooko, Mojokerto. Akibatnya, SH tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa naas yang menimpa balita berusia 3 tahun ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (17/3/2025). SH datang ke bekas kolam pancing yang dialihfungsikan menjadi kolam ikan ketahanan pangan bersama 2 temannya.

Baca juga: Belum Lunas, 505 CJH di Mojokerto Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Sehingga, tidak ada warga setempat yang mengetahui kronologi SH bisa tenggelam. "Tahunya itu setelah ibu dan pamannya (korban) ke TKP angkat korban (dari dalam kolam)," ujar salah seorang warga, di lokasi.

Kuat dugaan, korban terpeleset dan tercebur saat bermain di tepian kolam dengan kedalaman sekitar 1,5 meter itu. Meski, sekeliling kolam seluas 10x10 meter persegi ini sudah ditutup dengan papan kayu.

"Pas kejadian tadi sepi. Temannya (korban) tadi kemudian lapor ke orang tua korban," timpal warga.

Korban lalu dilarikan keluarganya ke IGD RS Dian Husada. Hanya saja, nyawa balita 3 tahun ini tak terselamatkan.

"Jadi kondisi korban ini sudah meninggal di perjalanan atau di lokasi," tutur Kepala Ruang IGD RS Dian Husada, Ary Juniardi.

Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Baznas RI Luncurkan Program Balai Ternak di Mojokerto

Ary menjelaskan, balita ini tiba di IGD dalam kondisi membiru di bagian mulut sekitar pukul 13.57 WIB. Disinyalir, SH tewas akibat gagal nafas karena banyaknya cairan di paru-parunya.

Kini, jasad SH telah dibawa pihak keluarga ke rumah duka. "Perkiraan korban sudah meninggal 30 menit sebelum di bawa ke sini," imbuh Ary.

Terpisah, Kapolsek Trowulan AKP Suwiji membenarkan adanya peristiwa musibah ini. Polisi telah melakukan olah TKP dan memasang garis police di lokasi.

Baca juga: Terpilih Duta Genre, Remaja di Kota Mojokerto Ini Siap jadi Agent of Change

Sejumlah barang milik korban diamankan, mulai dari boneka dan sandal milik SH yang ada di tepi kolam. "Iya benar, kejadian ini sedang kami tangani," aku Suwiji.

Suwiji juga mengakui, tak ada yang mengetahui kronologi tenggelamnya SH hingga akhirnya tewas, selain 2 teman korban.

“Tidak ada yang tahu. Yang tahu cuma anak kecil 2 itu, kalau kami tanya pasti nangis mereka,” pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait