Abdul Ghoni Muklas Ni'am
Mili.id - Sekretaris Fraksi PDI- Perjuangan Surabaya, Abdul Ghoni Muklas menyambut baik rencana revitalisasi rumah tempat kelahiran Bung Karno di Peneleh, Surabaya.
Ia meminta revitalisasi diwujudkan secara konkrit baik sarana dan prasarananya. Tanpa mengurangi secuil sejarah apapun.
Baca juga: Timnas Jepang Tak Gentar Main di Kandang Indonesia
"Ini gagasan yang luar biasa," tegas Ghoni kepada Mili.id.
Ghoni memaparkan, Bung Karno dulunya didengungkan lahir di Blitar, namun seiring berjalannya waktu, fakta menyatakan Sang Proklamator lahir di Kota Pahlawan, Surabaya.
"Beliau lahir di kota Surabaya, walaupun cuma beberapa hari terus dibawa ke Blitar," terang dia.
Fakta sejarah ini, sambung Ghoni harus benar-benar ditransformasikan kepada generasi muda. Sehingga melek akan sejarah.
Baca juga: Angkat Isu Organisasi Terlarang di Pilkada Jember, Hasto: Itu Sudah Tidak Relevan
"Pemkot paling tidak Istiqomah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya memperingati hari kelahiran Bung Karno." urai Ghoni
"Bulan Juni adalah bulan Bung Karno." demikian Ghoni.
Saat ini, pemkot tengah merevitalisasi rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, menjadi sebuah museum.
Baca juga: Babak Pertama Indonesia Vs Australia Imbang Tanpa Gol
Walikota Eri Cahyadi mengatakan, rumah kelahiran Bung Karno akan dilengkapi sejumlah artefak hingga ornamen pendukung.
Museum ini akan menceritakan berbagai kisah perjuangan Bung Karno sejak lahir di Surabaya hingga sukses menjadi Proklamator Kemerdekaan Indonesia.
"Lokasi rumahnya tetap. Justru, kami tambah dengan menaruh museum di sini. Kami jadikan wisata sejarah baru di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat mengunjungi kawasan ini.
Editor : Redaksi