Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim © mili.id

1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim. (Dindik Jatim for mili.id)

Surabaya, mili.id - Sebanyak 1.500 guru dan 500 murid mendapatkan perhatian dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada Safari Ramadan 2025 yang mengusung tema Semangat Ramadan Produktif Ramadan Berbagi.

Data tersebut diketahui sejak kegiatan tersebut digelar hingga hari terakhir pelaksanaan itu dilakukan yaitu berada di Bakorwil 2 yang meliputi Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro pada Minggu (24/3/2025) kemarin.

Diharapkan, dengan adanya perhatian dan dukungan ini, para pendidik dan murid dapat bekerja dan belajar dengan lebih optimal, serta memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di Jawa Timur kedepannya.

Kegiatan menyapa dan silaturahmi kepada sejumlah pendidik dan murid yang berada dari kalangan keluarga prasejahtera ini digagas Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai bersama Kepala bidang dan Kepala UPT dinas terkait.

"Melalui kita tersebut kami ingin mengucapkan terimakasih kepada pendidik, tenaga kebersihan, tenaga keamanan yang tak kenal lelah dan menyerah ditengah kondisi ekonomi yang kurang beruntung," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Aries Agung, Senin (24/3/2025).

Aries juga menyebut, kegiatan ini juga bagian dari ikhtiar Dindik Jatim dalam memaknai bulan Ramadan sebagai bulan produktif dan berbagi.

"Kita berharap momentum hari terakhir Safari Ramadan betul-betul menyentuh dari seluruh insan pendidikan. Kita harapkan insan pendidikan merasakan apa yang sudah kita lakukan baik berbagi kebutuhan dan kondisi mereka," ucapnya.

Di Jombang misalnya, Aries menyapa salah satu guru agama di SMKN 2 Jombang, Hendrik Hemansyah yang merupakan PPPK namun belum mendapatkan penempatan dan guru prasejahtera. Hendrik juga dinilai telah berdedikasi dalam membentuk karakter melalui agama di SMKN 2 Jombang.

Silaturahmi juga dilakukan kepada GTT SMAN 1 Jombang, Tri Ayu Septiani, guru mata pelajaran Sosiologi. Dulu ia berhasil memperoleh gelar sarjana melalui jalur tes dan mendapatkan bidik misi di Universitas Negeri Solo.

Semangatnya tak berhenti sampai di situ, setelah lulus ia menjadi GTT di SMAN 1 Jombang dan berhasil lolos administrasi untuk PPG dan PPPK. Tri Ayu merupakan salah satu contoh guru muda dengan kreatifitas luar biasa untuk terus mengembangkan diri dan tidak pantang menyerah untuk menaikan taraf hidup keluarga.

Selanjutnya, Kadindik Jatim mengunjungi seorang guru PNS dengan keterbatasan netra di SLB Balongsari Jombang. Meskipun memiliki keterbatasan penglihatan, guru tersebut berhasil mendidik murid-muridnya hingga meraih prestasi membanggakan di FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024.

“Kami akan terus mendukung para guru yang berdedikasi, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan. Kami percaya bahwa setiap guru memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Jawa Timur. Salah satu contoh nyata yaitu Bapak Agung Priyo Utomo ini, keterbatasan yang dimiliki tidak menghalanginya untuk mengabdi menjadi tenaga pengajar di SLB Balongsari,” ujar Aries dalam kunjungannya.

Kunjungan dilanjutkan dengan anjangsana ke kediaman Saenur Mobin, seorang GTT di SLB Negeri Jombang yang tinggal di rumah dinas tua dengan keterbatasan ekonomi.

Selanjutnya, Kadindik Jatim memberikan bantuan kepada seorang murid SLBN Jombang dari keluarga prasejahtera yang menderita ADHD dan speech delay. Murid tersebut hidup bersama kakek dan neneknya setelah ditinggalkan oleh orang tuanya.

Kunjungan diakhiri dengan mengunjungi Yuda Eko Prasetyo, seorang PTT petugas kebersihan di SMKN 3 Jombang. Yuda tinggal dalam kondisi rumah yang memprihatinkan dan merawat neneknya yang sedang sakit.

“Rangkaian kunjungan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa
Timur melalui Dinas Pendidikan untuk memberikan perhatian dan dukungan
kepada para pendidik dan murid, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan," tandasnya.

Baca juga: Kembalikan Fungsi Fasum, Pemkot Surabaya Gencar Tertibkan PKL dan Bangunan Liar

Editor : Achmad S



Berita Terkait