Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Pasca Demo Tolak UU TNI, Kominfo Surabaya Lapor Kehilangan 3 CCTV

Pasca Demo Tolak UU TNI, Kominfo Surabaya Lapor Kehilangan 3 CCTV © mili.id

Aksi unjuk rasa di depan gedung negara Grahadi Surabaya berlangsung ricuh dan merusak fasilitas umum. (Bejo/mili.id)

Surabaya, mili.id - Dinas Kominfo Surabaya akan melaporkan kerusakan dan kehilangan 3 unit CCTV yang terpasang di area obyek vital yang berada didepan Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kepala dinas Kominfo Surabaya M Fikser mengatakan, pihaknya akan melaporkan kerusakan dan kehilangan 3 unit CCTV ke Polrestabes Surabaya.

"Tim kami akan melaporkan kehilangan 3 unit CCTV yang terpasang di area obyek vital tepatnya didepan Gedung Negara Grahadi, kehilangan CCTV ini adanya aksi demo ricuh kemarin didepan Grahadi," kata Fikser saat dihubungi mili.id, Selasa (25/03/2025)

Lebih lanjut dikatakannya, cctv yang terpasang di area tersebut merupakan cctv yang utama, mengingat gedung negara Grahadi merupakan salah satu obyek vital dan berada dikawasan ring satu.

"Saat unjuk rasa kemarin, ada beberapa oknum mahasiswa yang dengan sengaja merusak dengan cara menaiki tiang yang digunakan untuk meletakkan cctv, bukan hanya rusak tapi hilang, sedangkan untuk kerusakan fasilitas lainnya kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait," ujar Fikser.

Diberitakan sebelumnya, demo menolak Undang-undang (UU) TNI di Surabaya diwarnai pelemparan molotov, Senin (24/3/2025). Beberapa fasilitas umum juga menjadi sasaran para demonstran.

Baca juga: 25 Demonstran Tolak UU TNI yang Ditangkap Polisi Surabaya Dibebaskan

Editor : Achmad S



Berita Terkait