Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Di Balik Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati

Di Balik Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Megawati © mili.id

Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar (Foto: Dok. Instagram @sufmi_dasco)

Jakarta, mili.id - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akhirnya terwujud.

Pertemuan itu berlangsung di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (7/4/2025) malam.

Baca juga: Ingin Tembus Piala Dunia, Presiden Prabowo Resmikan 17 Stadion di Indonesia

Silaturahmi Idulfitri

Politisi PDIP, Guntur Romli mengatakan bahwa pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi Idulfitri 1446 Hijriah.

Menurutnya, pertemuan empat mata itu juga membahas berbagai hal termasuk yang bersifat pribadi. Guntur menyebut kedua tokoh bangsa itu sudah bersahabat baik sejak lama hingga sampai saat ini.

"Dalam pertemuan hanya empat mata. Ibu Megawati dan Pak Prabowo banyak membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi sebagai dua orang tokoh bangsa yang sudah bersahabat baik sejak dahulu hingga saat ini," jelas Guntur dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

"Ibu Megawati dan Presiden Prabowo melangsungkan pembicaraan empat mata selama sekitar 1,5 jam," tambahnya.

PDIP Tegaskan Tetap di Luar Pemerintahan

Guntur mengatakan kedatangan Prabowo ke kediaman Megawati mendadak. Kendati demikian, pertemuan itu sejatinya sudah direncanakan sejak lama dan baru terwujud pada Senin (7/4/2025) malam.

"Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Ibu Megawati bersifat mendadak, namun antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama. Namun karena kesibukan beliau berdua baru kali ini pertemuan tersebut dapat terlaksana," katanya.

Guntur menyebut Megawati di berbagai kesempatan sering mengatakan tidak ada hambatan untuk terus komunikasi dengan Prabowo. Meskipun, posisi Megawati saat ini berada di luar pemerintahan.

"Ibu Megawati dalam banyak kesempatan sering mengatakan, beliau merasa tidak punya hambatan untuk terus melakukan komunikasi dan silaturahmi dengan Presiden Prabowo meski posisi politik PDI Perjuangan saat ini masih berada di luar pemerintahan," tegasnya.

Megawati Suka Tomat

Baca juga: Cara Presiden Prabowo Memutus Mata Rantai Kemiskinan di Indonesia

Guntur menjelaskan, sebelumnya Ketua MPR Sekaligus Sekjen Gerindra Ahmad Muzani telah bersilaturahmi ke kediaman Megawati pada 25 Desember 2024 lalu.

Pada pertemuan itulah, lanjut Guntur, disepakati rencana pertemuan antara Megawati dengan Prabowo.

"Pada saat silaturahmi Ketua MPR Ahmad Muzani ke kediaman Ibu Mega tanggal 25 Desember 2024 telah disepakati rencana pertemuan Ibu Megawati dan Pak Prabowo. Pada pertemuan tersebut Ibu Megawati menitipkan obat minyak gosok untuk Pak Prabowo," jelasnya.

Guntur mengungkap Megawati mendapat kiriman parsel Lebaran dari Prabowo yang isinya sayur mayur kesukaan Megawati, termasuk tomat. Megawati, disebut Guntur, menyukai tomat parsel dari Prabowo dan ingin mendapatkan bibit tomat itu untuk ditanam.

"Ibu Megawati juga mendapatkan kiriman parsel lebaran dari Pak Prabowo yang berisi sayur mayur kesukaan Ibu Megawati. Ibu Megawati menyukai buah tomat berukuran besar sebagai salah satu jenis sayuran dalam parsel lebarannya itu," ungkapnya.

"Bahkan Ibu Megawati ingin mendapatkan bibit pohon tomatnya untuk beliau tanam sendiri," tambah Guntur.

Baca juga: Berikut Daftar Nama Gubernur dan Wakil Gubernur yang Dilantik Presiden Prabowo

Bahas Perang Dagang

Megawati dan Prabowo juga membahas perang dagang Amerika Serikat hingga perang di Timur Tengah. Tak hanya itu, kedua tokoh ini juga membahas hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat.

"Sebagai dua orang tokoh bangsa, pembicaraan lain antara dua orang yang juga sama-sama memimpin partai politik besar di Indonesia tersebut, tentu juga membahas masalah-masalah strategis nasional terutama hal-hal yang menyangkut keselamatan dan kesejahteraan rakyat dalam bingkai negara hukum Pancasila," papar Guntur.

Komitmen untuk Komunikasi dan Koordinasi

Dalam pertemuan itu baik Prabowo dan Megawati sama-sama komitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi. Termasuk yang menyangkut kepentingan nasional dan internasional yang berdampak kepada nasib rakyat.

"Presiden Prabowo dan Ibu Megawati berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi, terutama jika menyangkut kepentingan-kepentingan strategis nasional dan internasional yang akan berdampak kepada nasib rakyat dan masa depan bangsa serta negara Indonesia," jelas Guntur.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait