Wamenaker RI, Immanuel Ebenezer (kanan), saat berusaha masuk ke Sentoso Seal Surabaya (Foto: Wendy/mili.id)
Surabaya, mili.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI, Immanuel Ebenezer menyebut bahwa banyak hal janggal dan ditutup-tutupi di Sentoso Seal Surabaya.
Hal itu disampaikan Wamenaker usai inspeksi mendadak (sidak) ke UD. Sentoso Seal di kompleks Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-14, Surabaya, Kamis (17/4/2025).
Baca juga: Budak Algoritma Dibedah di Unusa: Mahasiswa Diajak Melek Teknologi
Wamenaker menemukan beberapa keanehan, di antaranya para karyawan yang masih bekerja terkesan menutup-nutupi, ketika ditanya perihal penahanan ijazah hingga pemotongan upah.
"Kita negara tidak dihargai, yang udah pasti itu. Banyak hal-hal yang janggal. Ada hal yang ditutup-tutupi entah apa maksudnya, padahal ini hal yang sepele. Saya pikir Pak Wawali (Armuji) aja yang tidak dihargai, ternyata saya juga tidak dihargai," ungkap dia.
Sementara pemilik Sentoso Seal, Jan Hwa Diana yang juga berada di lokasi disebut Imannuel banyak berkelit dan menampik segala tuduhan bekas karyawannya.
Hal ini membuatnya geram, karena penahanan ijazah karyawan disebutnya sebagai pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.
"Berkelit-kelit orangnya, gak mengakui semuanya. Jadi banyak hal-hal yang janggal lah, banyak yang aneh. Nanti kita serahkan saja ke aparat penegak hukum ya. Jangan pernah menahan ijazah pekerja, itu pelanggaran hukum yang gak boleh ditoleransi," tegasnya.
Baca juga: Bangun Indonesia Lebih Kokoh: Petra Civil Expo 2025 Dorong Inovasi Infrastruktur
Di lain sisi, langkah Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang melakukan kunjungan pertama kali hingga videonya viral disebutnya sudah tepat, dan menyebut negara hadir dalam melindungi hak-hak para pekerja.
"Jadi apa yang dilakukan Pak Wawali ini sudah benar dan tepat. Negara hadir. Apalagi di pemerintahan Pak Prabowo ini, gak boleh ada hal yang menyakiti hati rakyat," tandasnya.
Rombongan Wamenaker sampai di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB, didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.
Baca juga: Soto Seger Joyoboyo Surabaya: Hadir dengan Rasa Otentik, Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Terlihat pula Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Ari Bayuaji.
Sampai di lokasi, tampak gerbang biru gudang tersebut masih tertutup rapat dan tergembok dari dalam. Petugas kepolisian butuh waktu kurang lebih 5 menit untuk meminta pihak gudang membukakan gerbang.
Editor : Narendra Bakrie